Social Bella Ungkap Tren dan Insight Baru di Industri Kecantikan 2024
Social Bella, sebagai salah satu perusahaan di industri kecantikan, mencatat perubahan signifikan dalam perilaku konsumen. Perusahaan melihat, industri kecantikan Indonesia memasuki periode transformasi yang menarik pada tahun 2024.
Christopher Madiam, Co-Founder & CEO Social Bella mengatakan, tahun ini menjadi titik balik penting bagi industri kecantikan, di mana konsumen semakin cerdas dalam memilih produk yang berkualitas dan aman untuk digunakan. Kesadaran akan pentingnya kecantikan yang berkelanjutan dan aman menjadi prioritas, sehingga edukasi mengenai tren dan perkembangan kecantikan terbaru semakin mendapat perhatian.
“Kami menyadari bahwa konsumen kini lebih peduli terhadap kualitas dan keamanan produk. Oleh karena itu, edukasi tentang tren kecantikan terbaru akan terus menjadi prioritas kami. Kami juga berkomitmen untuk mendukung merek lokal agar data tumbuh lebih besar,” ungkap Christopher Madiam dalam siaran pers kepada Marketeers, Kamis (19/12).
BACA JUGA: Menilik Strategi Omnichannel Social Bella, dari Digital ke Fisik
Insight Factory by SOCO dari Social Bella yang berjudul ‘Beauty Consumer Behavior and Trend Report’, mendapati peningkatan literasi konsumen Indonesia yang signifikan dalam berbelanja produk kecantikan.
Dalam laporan tersebut ditemukan, bahwa baik milenial maupun Gen Z lebih menikmati integrasi pengalaman online-offline, sehingga mendorong penguatan tren omnichannel. Di Sociolla sendiri, omni-shopping mencetak pendapatan 2 kali lebih besar dibandingkan dari belanja offline atau online saja.
Laporan ini juga menemukan bahwa Gen Z memimpin dalam pertumbuhan penjualan produk kecantikan yang sedang tren. Di kategori perawatan tubuh, pembelian body sunscreen oleh Gen Z mengalami kenaikan 175%, sementara milenial mencatatkan kenaikan sebesar 106%.
Di kategori wewangian, pembelian parfum oleh Gen Z meningkat hingga 304%, dibandingkan dengan milenial yang hanya meningkat 160%.
Begitu juga di kategori makeup, pembelian cushion oleh Gen Z tumbuh sebesar 105%, sementara milenial hanya mencatatkan kenaikan sebesar 59%. Temuan ini menunjukkan bahwa Gen Z lebih cepat dalam mengadopsi produk kecantikan baru dan mengikuti tren yang sedang berkembang.
Lebih Selektif dalam Memilih Produk
Selain itu, Social Bella juga mencatatkan tren peningkatan selektivitas konsumen terhadap bahan aktif dalam produk kecantikan. Pencarian terkait bahan aktif meningkat hingga 49%, yang menandakan bahwa konsumen kini lebih cermat dalam memilih produk berdasarkan kandungan bahan yang digunakan.
Hal ini pun mendorong produsen untuk lebih transparan dalam mengungkapkan komposisi bahan yang digunakan dalam produk mereka. Konsumen kini mencari produk dengan bahan yang lebih alami dan efektif, seperti vitamin C, hyaluronic acid, retinol, dan centella.
BACA JUGA: Riset Social Bella: Gen Z Paling Tertarik Beli Produk Kecantikan yang Sedang Trending
Selain itu, bahan-bahan baru yang sedang naik daun seperti probiotik, retinal, dan peptide juga semakin diminati.
Tren lainnya yang semakin berkembang adalah komunitas kecantikan. Konsumen tidak hanya membeli produk, tetapi juga berbagi pengalaman, ulasan, tips, dan rekomendasi produk melalui platform sosial.
Komunitas ini memperkuat ikatan emosional antara merek dan konsumen. Konsumen merasa lebih percaya diri dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka karena dapat memperoleh rekomendasi dari sesama anggota komunitas yang memiliki pengalaman serupa.
Hal ini menciptakan loyalitas yang lebih tinggi terhadap merek tertentu, membuat pengalaman belanja menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
Secara keseluruhan, laporan Social Bella mengungkapkan bahwa industri kecantikan Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan perkembangan yang pesat. Perubahan perilaku konsumen yang semakin selektif, tren omnichannel yang semakin kuat, serta peningkatan literasi kecantikan, menjadi faktor utama yang mendorong perubahan pasar.
Editor: Eric Iskandarsjah Z