Kebiasaan perawatan diri di Indonesia terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut membuat konsumen juga menunjukkan perubahan ketika menentukan merek yang ingin digunakan.
Konsumen Indonesia dalam satu tahun terakhir diketahui tertarik pada merek-merek asal Jepang dan Korea. Namun, ternyata salah satu faktor lain adalah bahan dasar alami.
Berdasarkan data Sociolla dalam satu tahun terakhir, merek kecantikan asal Asia terutama Jepang dan Korea serta merek berbahan alami menunjukkan pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun 2021 yaitu sebesar 18,36%. Peningkatan ini didapatkan dari perbandingan dengan tahun lalu.
“Sociolla terus melakukan pendalaman serta inovasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Salah satunya dengan mencari insight mengenai tren ketertarikan konsumen terhadap merek kecantikan,” tutur Co-Founder dan CMO Social Bella Chrisanti Indiana.
Berdasarkan data Sociolla di tahun 2021, merek kecantikan asal Korea yang paling populer di kalangan konsumen di antaranya COSRX, Mediheal, dan Pyunkang Yul. Selain itu, masih dari data yang sama, Sociolla menemukan merek kecantikan asal Jepang seperti SK-II, Senka, dan Biore juga menjadi favorit konsumen.
Selain ketertarikan terhadap merek Asia meningkat, Sociolla melihat adanya peningkatan pesat terhadap merek kecantikan alami di tengah pandemi. GlobalData menemukan sebesar 39% konsumen di daerah Asia Pasifik menginginkan produk kecantikan yang memiliki kandungan natural dan alami pada tahun 2019. Sedangkan, data Sociolla pada tahun 2021 mengungkap, konsumen di Indonesia juga menunjukkan ketertarikan yang terus meningkat.
Hal ini terlihat dari merek kecantikan berbahan alami yang paling populer di kalangan konsumen kecantikan yaitu Sukin dan NPURE. Merek lain yang populer dengan menonjolkan sisi alami bahan dasar mereka adalah ESQA, Bhumi, dan Helloganic yang mengalami peningkatan penjualan setiap bulannya sepanjang tahun 2021.