Konsep Small Office Home Office (SOHO) kian diganderungi beberapa waktu terakhir. Tuntutan sekaligus kebutuhan akan bangunan dual-fungsi menarik Dulux untuk membawa konsep ini dalam ajang tahunan Dulux Designer Awards 2017. Di sini, sejumlah desainer interior dan arsitektur pun unjuk kreativitas. Lalu, seberapa menarik konsep SOHO bagi Dulux? Dan siapa saja deretan pemenang di Dulux Designer Awards 2017?
Dulux Designer Awards kembali digelar untuk kedua kali. Mengusung konsep SOHO, Dulux kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa bidang desain dan kalangan profesional untuk unjuk kreativitas.
Photo credits: AkzoNobel
Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia Jun de Dios di Jakarta, Selasa (10/01/2018) mengatakan, konsep SOHO dipilih bukan tanpa alasan. Dulux dikatakan Jun mencoba memahami fenomena yang terjadi di masyarakat dan mengenali apa yang menjadi keinginan sekaligus kebutuhan bagi masyarakat saat ini.
“Ruang dual-fungsi tengah menjadi tren di masyarakat. Selain karena biaya lahan yang kian tinggi, kepadatan lalu-lintas, dan peningkatan jumlah populasi mendorong masyarakat kian menggandrungi desain ini. SOHO menjadi alternatif yang strategis bagi keluarga dan profesional muda di kalangan perkotaan,” jelas Jun.
Olah Kreativitas Lewat Kompetisi
Ada dua jenis kategori kompetisi yang diadakan Dulux Designer Awards 2017. Kategori ini ditujukan bagi kalangan profesional dan mahasiswa studi desain. Di sini, para peserta diharuskan mendesain area seluas 36-46 meter persegi dengan beberapa kriteria yang harus terpenuhi.
“Desain yang dibuat harus memiliki tata ruang yang baik meliputi sirkulasi udara, dimensi yang baik, hingga pencahayaan yang tepat. Tidak hanya itu, kami juga menuntut para peserta untuk memberikan perhatian terhadap aspek green building, desain yang menarik dengan pendekatan yang unik. Penggunaan pola desain geometris dan non-geometris,” ungkat Jun. Yang tak kalah penting, Jun menambahkan, para peserta diwajibkan menggunakan palet warna Dulux ColourFuturesTM 2017 dengan menggabungkan skema warna pada konsep desain.
Pada malam awarding, Dulux mengumumkan sejumlah nama pemenang Dulux Designer Awards 2017. Dari kategori profesional, pemenang kategori distinctive colour diraih oleh Soho, distinctive implementation oleh Kini House, dan distinctive solution diraih Modular. Sementara best design dimenangkan oleh 2 Become 1, dan kategori most inspiring diraih Terra House.
Photo credits: AkzoNobel
Dari kalangan pelajar, kategori distinctive colour diraih oleh Weaving House, distinctive implementation oleh Studio Cipta, dan distinctive solution diraih Arho Design. Pemenang best design diberikan kepada Oma ++ Hub, sementara most inspiring kepada Wander House.
Photo credits: AkzoNobel
Para pemenang tidak hanya dipilih oleh pihak Dulux, AkzoNobel, melainkan bersama sejumlah pemimpin industri dan influencer. Ketua HDII DKI Jakarta Chairul Amal Septono, Desainer Interior Diana Nazir, Desainer sekaligus ahli branding Mario Tetelepta.
Tidak hanya sederet nama dari pemain industri ini, AkzoNobel pun turut menggandeng psikolog Tika Bisono dalam proses penjurian. “Ada hubungan antara warna dan desain bagi mood improvement seseorang. Untuk itu, peran psikolog dibutuhkan untuk menilai kaitan antara desain para peserta dengan hal-hal yang berkaitan dengan psikologis seseorang,” ungkap Tika.
Lebih dari itu, Mario menjelaskan, para pemenang ini telah terpilih berdasarkan empat penilaian utama, meliputi inovasi, pemahaman akan fenomena saat ini, warna, dan eksekusi. Ia berharap, kompetisi ini dapat terus berlangsung dan mendukung bakat para desainer dan arsitektur lokal.
Editor: Sigit Kurniawan