Kota Solo akan mengadakan program Solo Great Sale (SGS) selama satu bulan penuh selama Februari. Tahun ini SGS mengambil tema “Ungkapkan Cinta dengan Bijak Berbelanja”. Event ini diluncurkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Jakarta, Selasa (12/1/2016).
“Event SGS ini sangat efektif dalam mempromosikan dan menarik kunjungan wisatawan ke Kota Solo. Selama satu bulan penyelenggaraan great sale tersebut akan menghasilkan transaksi sebesar Rp 125 miliar serta kunjungan wisatawan yang ditargetkan sebanyak 230 ribu orang, dari jumlah ini yang menginap di hotel sebanyak 150 ribu wisatawan,” kata Menpar Arief Yahya.
Bagi Menpar, kegiatan serupa SGS merupakan salah satu kegiatan promosi pariwisata dengan pendekatan branding, advertising, dan selling. Menpar berharap kegiatan ini dapat menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia lebih banyak lagi serta meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus).
“Februari bertepatan dengan musim liburan hari raya Imlek sehingga even SGS menjadi salah satu daya tarik bagi wisman khususnya dari China yang tahun ini kita targetkan sebanyak dua juta wisman,” kata Arief Yahya.
Bagi Ganjar Pranowo event SGS merupakan sarana untuk menggerakan perekonomian masyarakat, baik pengusaha pariwisata, transportasi, perbankan, ritel, hingga warung kaki lima. ““Event SGS manjadi magnet untuk manarik wisatawan datang dan berbelanja di Solo antara lain kain batik dengan demikian akan meningkatkan kesejahteraan para pengrajin batik,” kata Gubernur Ganjar Pranomo.
SGS 2016 akan diikuti sekitar 700 tenant dari berbagai kalangan pelaku usaha bekerjasama dengan pemerintah, akademisi, komunitas, serta media. Melalui kegiatan great sale tersebut diharapkan kegiatan ekonomi tetap bergeliat, antara lain karena didorong oleh pergerakan wisatawan yang akan memasuki peak seasons bertepatan musim liburan hari raya Imlek yang akan jatuh pada 8 Februari 2016.
Penyelenggaraan SGS tahun 2015 yang lalu menghasilkan transaksi sebesar Rp 80 miliar serta kunjungan wisatawan sebanyak 194 ribu wisatawan.
Editor: Sigit Kurniawan