Hingga akhir tahun 2017, pertumbuhan ekonomi di Indonesia prediksinya ada di kisaran 5,1%. Sebuah pencapaian ketika di negara lain mengalami pertumbuhan ekonomi yang menurun. Beberapa tahun ini, Indonesia telah mengalami tantangan di sektor pertambangan. Namun, sudah mengalami perbaikan sejak pertengahan tahun ini.
Kondisi pertambangan sangat berpengaruh pada bisnis kendaraan kelas berat. Dalam kondisi tersebut di atas Volvo Group di Indonesia tetap menjadi pemain kuat di pasar truk heavy duty. Ini dikarenakan bisnis yang sangat dinamis dan berkembang, diiringi dengan prospek positif industri pertambangan saat ini, pasar truk di Indonesia memiliki prospek yang sangat besar.
Volvo Group di Indonesia melihat 2017 sebagai tahun dimana perusahaan telah sukses memberikan solusi total kepada para pelanggannya melalui merk dagang yang diemban yakni Volvo Trucks dan UD Trucks. Tahun 2017 ditutup dengan penjualan yang mencapai target dengan kedua merek tersebut.
“Pentingnya para pelanggan di mata kami, merupakan komitmen total yang tidak bisa di kompromi oleh kami di Volvo Group. Untuk itu, kami hadir di tahun 2017 dengan beberapa teknologi baru yang ada pada truk kami, dan peningkatan servis kepada para pelanggan kami, membantu terwujudnya solusi total kepada para pelanggan,” kata Valery Muyard, Presiden Direktur Volvo Indonesia.
Volvo Trucks, perusahaan global memimpin di segmen truk heavy-duty Eropa di seluruh dunia. Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Volvo Group secara internasional dan terus berupaya untuk meningkatkan teknologi Volvo Trucks di Indonesia. Salah satu unggulan Volvo di tahun ini merupakan peluncuran truk FH16 610Hp dengan Ultra Low Crawler Gear yang mampu memuat trailer ganda terberat di Indonesia.
Indonesia merupakan pasar yang terbesar setelah Jepang. Salah satu produk potensial terbesar yang diperkenalkan UD Trucks di Indonesia adalah Quester. Tahun ini, UD Trucks mewujudkan totalitasnya dengan menambah segmen lain dalam rangkaian produknya, Kuzer, yang merupakan Light Duty Trucks terbaru, akan tersedia di pasar tahun depan, namun telah tampil di Gaikindo Indonesia International Auto Show di BSD Tangerang Agustus lalu.
”Kami mengambil pendekatan solusi total untuk bisnis transportasi. Bagi kami, ini adalah solusi satu atap yang kami sediakan, mulai dari teknologi di truk itu sendiri, juga pelayanan terhadap para pelanggan, dan perawatan bagi truk, tercermin dalam penawaran layanan yang memenuhi kebutuhan mereka, seperti uptime, produktivitas, bahan bakar efisiensi dan keamanan. Inilah esensi dari total solusi transportasi yang ditawarkan Volvo Group kepada pelanggannya di Indonesia,” tutur Valery.
Saat ini, Volvo Group di Indonesia telah memilki jaringan yang kuat di seluruh Indonesia termasuk Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara, dengan dibukanya pabrik perakitan untuk merk UD Trucks bulan Oktober 2016, diharapkan agar di tahun seterusnya produk Volvo akan semakin baik penjualannya di Indonesia.