Solusi untuk Anak Picky Eater, SOHO Hadirkan Susu Curcuma Plus

marketeers article

Ketika anak sudah di usia balita, ada kecenderungan untuk menjadi picky eater. Ini adalah kondisi saat anak menunjukkan preferensi yang kuat pada makanan tertentu saja. Dengan kata lain, anak hanya mau mengonsumsi makana yang ia suka.

Apa akibatnya? Anak yang mengalami picky eater bisa berpotensi untuk kurang asupan gizi tertentu. Sebabnya, picky eater cenderung kekurangan asupan energi, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral dibanding non-pick eater. Efek berikutnya adalah bisa menyebabkan anak menjadi berisiko stunting.

Perlu ditambahkan, stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak, baik pada tubuh dan otak, akibat kurang gizi dalam waktu lama. Sehingga, anak menjadi lebih pendek dari anak normal seusianya. Bahkan, berpotensi memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Menurut data Pemantauan Status Gizi (PSG) 2017, menunjukkan adanya prevalensi balita stunting di  Indonesia cukup tinggi. Mencapai 29,6% yang mana di atas batasan yang ditetapkan oleh WHO, yakni 20%. Penyebabnya, karena kesadaran para ibu yang rendah pada makanan bergizi, rendahnya asupan mineral dan vitamin.

Bagaimana orang tua perlu menyikapi kondisi anak yang picky eater ini? Menurut Tari Sanojo, psikolog anak, orang tua tidak perlu panik menghadapi picky eater, tapi juga tidak boleh menganggap sepele. Bila tidak diseriusi penanganannya, bisa membuat anak menjadi malas makan. “Kondisi ini bisa mengganggu aktivitas anak karena cepat lesu dan tidak bersemangat. Padahal, seharusnya anak penuh semangat dalam mengeksplorasi hal baru,” katanya.

Untuk mengatasi picky eater bisa dengan merangsang nafsu makan anak. Rangsangan untuk makan ini bisa menggunakan temulawak atau curcuma xanthorrhiza. Temulawak adalah herbal asli Indonesia yang telah digunakan turun temurun. Temulawak bisa meningkatkan nafsu makan, mengobati diare, malaria, dan cacingan.

Nah, Oleh SOHO Global Health, curcuma telah diolah menjadi bentuk susu yang oleh anak biasanya tidak ditolak atau hampir semua anak suka susu. Perusahaan farmasi global ini telah melakukan uji epigenetic untuk melihat dan menggali potensi temulawak.

“Hal tersebut sudah dilakukan oleh SOHO Global Health sebagai pionir produk herbal dengan memanfaatkan kebaikan temulawak dalam bentuk dan cara penyajian yang inovatif, lebih enak, dan disukai anak. Salah satunya melalui Susu Curcuma Plus,” kata Raphael Aswin Susilowidodo, VP Research & Development and Regulatory SOHO Global Health, saat peluncuran Susu Curcuma Plus, hari ini (19/10/2018).

Sylvia A. Rizal, Vice President Marketing SOHO Global Health menambahkan bahwa peluncuran susu ini merupakan wujud kepedulian perusahaan pada anak Indonesia agar lebih sehat. SOHO telah berpengalaman dalam membantu para ibu dalam mengatasi picky eater dengan Curcuma Plus Vitamin yang menjadi market leader di segmen multivitamin anak.

“Kami melihat kebutuhan para ibu untuk mengatasi picky eater dengan format susu agar lebih mudah diterima anak karena dikonsumsi sehar-hari,” terangnya. SOHO mengombinasikan temulawak organik dengan susu New Zealand yang berkualitas serta diperkaya dengan minyak ikan, 11 vitamin, dan 3 mineral dengan rasa yang disukai anak.

Untuk lebih mengenalkan Susu Curcuma Plus, SOHO menggandeng Nagita Slavia sebagai brand ambassador. Kemudian, distribusi menggunakan jaringan Alfamart yang tersebar di seluruh Indonesia.

SOHO Global Health adalah perusahaan kesehatan terkemuka yang telah berpengalaman lebih dari 70 tahun. Sebagian besar merek SOHO menjadi pemimpin pasar di beragam segmen. Salah satunya adalah Diapet yang menjadi market leader di kategori obet diare.

    Related