Sono Motors mengungkap rencana produksi kendaraan dengan sumber tenaga terbarukan berupa mobil bertenaga surya pada tahun 2023. Rencana itu diumumkan melalui seremoni yang diselenggarakan di Muenchen, Jerman awal pekan ini. Sono menyebut diri sebagai perusahaan pertama yang berniat memproduksi kendaraan elektrifikasi bertenaga surya secara massal.
Model perdana mobil bertenaga surya (solar electric vehicle/SEV) dengan sebutan Sono Sion ini, disebut akan mulai diproduksi pada paruh kedua tahun depan. Namun, mereka belum akan merakit kendaraan dalam fasilitas pabrik milik sendiri. Sono menyebut telah mencapai kesepakatan dengan penyedia sarana manufaktur perakitan kendaraan Valmet Automotive di Finlandia.
“Kami merasa antusias untuk memulai perjalanan sebagai penyedia transportasi bersih serta terjangkau bagi banyak kalangan. Produksi kendaraan ini sekaligus menjadi langkah besar untuk mewujudkan visi transportasi berkelanjutan dan mengurangi karbon emisi,” kata Laurin Hahn, Co-Founder dan CEO Sono Motors, dalam keterangan tertulis yang dilansir Marketeers dari laman resmi mereka.
Rancangan mobil bertenaga surya keluaran Sono, memiliki 456 panel yang terintegrasi, sehingga dapat mengisi daya baterai secara optimal dalam perjalanan jarak pendek. Energi dari sel tenaga surya tersebut, disebut mampu memberi tambahan jarak jelajah kendaraan ini hingga 112 km. Kapasitas baterai LFP yang diusung model Sono Sion direncanakan mencapai 54 kWh.
Baterai tersebut juga dapat diisi sebagaimana mobil listrik pada umumnya, dengan kapasitas pengisian daya 75 kW (tipe DC) dan sebesar 11 kW (AC). Rangkaian penyimpan daya pada Sono Sion juga dirancang memiliki fitur bidirectional charging. Teknologi tersebut memungkinkan mobil ini menjadi sumber tenaga listrik bagi perangkat elektronik hingga kebutuhan rumah tangga jika dibutuhkan.
Dalam kesempatan yang sama, Sono Motors tidak berhenti merancang kendaraan bertenaga surya sebatas tipe mobil penumpang pribadi. Salah satu anak usaha di bawah naungan Sono Group ini berencana membangun bus, yang dapat digunakan sebagai moda transportasi publik. Namun, tahap awal teknologi ini akan diujicobakan dengan memasang panel surya pada sejumlah bis milik produsen yang lebih dulu ada seperti Mercedes-Benz dan MAN.
Terkait minat pada model kendaraan elektrifikasi berbasis tenaga surya buatannya, Sono menyebut sudah menerima pesanan dari calon konsumen. Berdasarkan data hingga Juli 2022, Sono menyebut terdapat 19 ribu reservasi model kendaraan Sion di kawasan Eropa. Setelah masa persiapan rampung dilakukan, Sono berharap dapat mengeluarkan 257 ribu model Sion dalam kurun waktu tujuh tahun ke depan.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
