Sony Music mengumumkan telah membeli seluruh master rekaman dan katalog belakang lagu milik musisi asal Amerika Serikat, Bob Dylan. Total nilai kesepakatan pembelian seluruh hak atas rekaman asli serta penggandaan lagu milik Bob Dylan oleh label rekaman raksasa itu diperkirakan menyentuh nilai lebih dari US$ 200 juta.
Angka pembelian master rekaman dan katalog belakang milik Bob Dyalan oleh Sony Music itu, sejatinya tidak diumumkan secara resmi oleh pihak label melalui keterangannya pada Senin (24/1/2022). Namun, seperti dilansir dari New York Times, perkiraan rata-rata per tahun dari pemasukan yang diperoleh Bob Dylan atas hak intelektual seluruh lagunya dari penjuru dunia mencapai US$ 16 juta.
“Bob merupakan salah satu musisi terhebat sekaligus ikonik, juga seorang artis jenius tiada tara. Sony Music sangat antusias dapat bekerja sama dengan Bob Dylan juga seluruh timnya untuk mencari cara agar karya musiknya bisa dinikmati oleh seluruh penggemar saat ini dan semua khalayak di masa mendatang,” kata Chairman Sony Music Rob Stringer seperti dilansir dari BBC.
Transaksi pembelian seluruh katalog artikel intelektual berupa lagu Bob Dylan oleh Sony Music merupakan salah satu transaksi terbesar yang mereka lakukan dalam dua tahun terakhir. Sebelumnya, Sony Music juga menebus seluruh katalog lagu hasil karya musisi asal Amerika Serikat lainnya, Bruce Springsteen, pada pengujung 2021 dengan estimasi transaksi mencapai US$ 500 juta.
Total dana yang keluar dari kantong Sony Music untuk mengakuisisi hak intelektual sejumlah artis seperti Bob Dylan sudah mencapai hampir US$ 2 miliar. Seperti dilansir dari BBC, diperkirakan dana sekitar US$ 1,4 miliar di antaranya dibayarkan pada semester pertama 2021 untuk mengambil alih kepemilikan katalog lagu milik David Bowie, Taylor Swift, Tina Turner, David Guetta, Shakira, hingga Fleetwood Mac.
Adapun langkah pembelian katalog dan master rekaman Bob Dylan oleh Sony Music ini mencakup total 39 album studi, 16 rilisan kompilasi, serta berbagai materi karya yang belum dirilis. Musisi berusia 80 tahun itu juga menyetujui perpanjangan kontrak rekaman serta berniat mengeluarkan sejumlah album dalam masa mendatang.
Penjualan seluruh master rekaman dan katalog lagu dari Bob Dylan berada terpisah dengan keputusan sang musisi melego seluruh hak intelektual penulisan lirik lagunya kepada Universal Music pada tahun 2020 lalu. Kredit penulisan lirik lagu itu bahkan dihargai lebih dari US$ 300 juta karena hingga saat ini beberapa karya musisi bernama asli Robert Zimmerman itu masih direkam ulang oleh sejumlah artis lain.
Bentuk pengambilalihan master rekaman dan katalog lagu ini, umum dilakukan karena memberi ketenangan finansial kepada seniman atau musisi dalam jangka panjang. Sementara pihak label rekaman atau publisis yang memegang hak intelektual, bisa memperoleh pemasukan dan untung dari pelepasan lisensi kepada siaran televisi maupun film, streaming, hingga royalti penampilan serta rekaman ulang dari artis lainnya.
Editor: Eko Adiwaluyo