Meski harganya lebih mahal, kamera full-frame tetap banyak diminati para pecinta fotografi karena menawarkan beragam keunggulan dari aspek fleksibilitas dan kualitas gambar. Hal itu pun mendorong Sony untuk memperkuat posisinya di segmen full-frame lewat peluncuran Alpha 7CR dan Alpha 7C II.
Yoshiyuki Fujioka, President Director PT Sony Indonesia mengatakan, produk baru ini hadir dengan tekonologi terbaru dalam desain yang lebih ringkas dan ringan sehingga mampu menunjang mobilitas para pecinta fotografi maupun para content creator.
Menurutnya, kedua model ini dilengkapi dengan unit pemrosesan dengan kecerdasan buatan dan prosesor BIONZ XR. Produk ini pun ditunjang dengan fitur Real-time Recognition AF (Autofocus) yang mampu mengenali berbagai macam subjek dengan akurasi tinggi.
Pengguna pun dimudahkan lewat stabilisasi 5-axis in-body image yang memudahkan pengambilan gambar dalam kondisi yang dinamis. Dari segi performa video, kedua model ini mendukung perekaman video berkualitas tinggi 4:2:2 10-bit hingga 4K60p.
Soal tone dalam gambar, kedua model ini mendukung warna S-Cinetone Sony yang telah diakui untuk pembuatan video sinematik yang dinamis.
BACA JUGA: Sony Luncurkan Kamera APS-C Pertama yang Dibekali AI Processing Unit
Selain itu, kedua kamera ini memiliki Active Mode untuk stabilisasi gambar yang terdapat pada bodi kamera, auto-framing berbasis kecerdasan buatan, digital-audio interface support, dan berbagai fitur lainnya yang mendukung perekaman video berkualitas tinggi.
“Dengan peluncuran Alpha 7C II dan Alpha 7CR, Sony membuktikan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas yang diinginkan oleh para kreator konten. Sony melengkapi jajaran mirrorless interchangeable lens camera sehingga para kreator konten dengan berbagai tingkat kemampuan tetap dapat menghasilkan foto maupun video dengan resolusi tinggi menggunakan teknologi termutakhir.” ujar Yoshiyuki Fujioka dalam peluncuran kedua produk Sony tersebut di Jakarta, Jumat (13/10/2023).
BACA JUGA: Datascrip Rilis Canon EOS R100, Kamera Mirrorless APS-C Terjangkau
Mohamad Fariz, Digital Imaging Product Marketing PT Sony Indonesia mengatakan, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk mengirim dan berbagi konten melalui jaringan media sosial, semakin banyak kreator yang mencari kamera dengan kombinasi ukuran ringkas dan performa tinggi.
Karenanya, Sony memenuhi ekspektasi kreator akan produk yang praktis dibawa saat mobilitas tinggi dan ekspresi gambar berkualitas tinggi dalam ukuran yang ringkas melalui peluncuran Alpha 7C II dan Alpha 7CR.
Alpha 7C II sendiri merupakan kamera dengan sensor full-frame back-illuminated CMOS Exmor R 33 megapiksel. Dibandingkan dengan Alpha 7 IV, produk baru yang dipasarkan dengan harga body only sekitar Rp 31 juta ini tampil lebih ringan hingga 22% dan dimensinya lebih kecil hingga 45%.
Sementara itu, Alpha 7CR hadir dengan sensor full-frame back-illuminated Exmor R CMOS 61 megapiksel. Dibandingkan dengan Alpha 7R V, produk ini lebih ringan 29% dan lebih ringkas 53%.
“Selain itu, produk yang dipasarkan dengan harga body only sekitar Rp 46 juta ini juga dilengkapi dengan Pixel Shift Multi Shooting untuk mengambil beberapa gambar dan menyatukannya pada PC untuk menciptakan gambar dengan kesan resolusi tinggi,” tutupnya.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
