Sony merilis Alpha 7R V dengan seri model ILCE-7RM5, sebagai kamera seri R terbaru dalam jajaran kamera Alpha mirrorless miliknya. Perusahaan mengatakan kamera ini dilengkapi mesin pemrosesan gambar BIONZ XR™ canggih, pertama di jajaran full-frame “R”. Kombinasi sensor resolusi tinggi dan prosesor ini memungkinkan terobosan baru dalam pengenalan subjek, serta pengambilan gambar untuk fotografi dan videografi.
“Untuk menjawab kebutuhan para pelanggan, Sony mengembangkan kamera pendahulu dari seri R, yaitu Alpha 7R IV, dan menghadirkan kamera terbaru, Alpha 7R V. Harapannya, kamera ini dapat menunjang kebutuhan para fotografer dan videografer dalam mencoba hal baru dengan pengalaman pencitraan beresolusi tinggi yang baru,” kata President Director PT Sony Indonesia, Koji Sekiguchi dalam siaran persnya, Selasa (15/11/2022).
Alpha 7R V menawarkan gambar foto 61,0MP ditambah sistem stabilisasi gambar 8-step yang pernah ditawarkan di semua kamera Alpha Sony. Kemudian, ditambah dengan output film 8K yang disempurnakan, monitor multi-angle 4-axis baru, fungsi komunikasi berkecepatan tinggi, pengoperasian tingkat tinggi, dan integrasi alur kerja yang mulus.
BACA JUGA: Lewat FX30, Sony Tawarkan Kapabilitas Profesional Untuk Pemula
Kamera baru ini memiliki Real-time Recognition AF atau Auto Focus, yang merupakan AF generasi berikutnya. Teknologi ini diklaim memiliki akurasi dan pengenalan subjek yang lebih luas berkat unit pemrosesan AI baru dengan pembelajaran mendalam. Pemrosesan AI menggunakan informasi detail mengenai bentuk manusia dan estimasi pose untuk meningkatkan akurasi pengenalan yang diklaim melampaui sistem yang hanya mendeteksi wajah dan mata, serta memanfaatkan potensi sepenuhnya.
Real-time Recognition AF, menggunakan pengenalan subjek AI, telah dikembangkan untuk menyertakan beberapa jenis subjek, termasuk hewan, kendaraan dan serangga. Alpha 7R V juga mencakup pengambilan gambar kontinu hingga 10 fps dengan pelacakan AF/AE. Kamera baru ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur fokus yang mendukung resolusi tinggi, termasuk full-time DMF atau Direct Manual Focus, dan focus bracketing, kemampuan yang sangat diminati untuk memungkinkan gambar focus stacked.
Alpha 7R V dilengkapi mesin pemrosesan gambar BIONZ XR™ terbaru dan sensor gambar Exmor R™ CMOS back-illuminated full-frame 35mm dengan sekitar 61,0 megapiksel efektif. Mesin pemrosesan gambar BIONZ XR terbaru memastikan bahwa potensi resolusi sensor kamera dimanfaatkan sepenuhnya untuk menghasilkan resolusi tertinggi pada sensitivitas rendah dalam seri Alpha sejauh ini.
Hal ini memungkinkan pengaturan sensitivitas dari ISO 100 hingga ISO 32000 untuk foto maupun video, serta rentang dinamis luas dengan 15 stops untuk foto.
Selain itu, Alpha 7R V memiliki monitor LCD multi-angle 4-axis baru yang memadukan kegunaan monitor tilting konvensional dengan fleksibilitas vari-angle yang dapat dibuka ke samping, dan viewfinder elektronik dengan 9,44 juta titik.
Kamera baru ini juga dilengkapi dengan dua slot media yang kompatibel dengan CFexpress Type A/SDXC dan sistem menu baru dengan kontrol sentuh, serta berbagai fungsi yang dapat disesuaikan.
BACA JUGA: Perluas Jajaran Produk Vlogging, Sony Rilis ZV-1F
Soal konektivitas, Alpha 7R V juga memungkinkan para profesional untuk mengoptimalkan alur kerja mereka dengan konektivitas yang diperbarui untuk dukungan yang lebih baik. Data dapat ditransfer dengan kecepatan tinggi melalui Wi-Fi (802,11ac) 2×2 MIMO atau koneksi kabel SuperSpeed USB 10Gbps melalui port USB-C®.
Selain memungkinkan pengambilan gambar jarak jauh yang efisien serta transfer file foto dan film, fitur streaming USB baru mendukung UVC/UAC, sehingga memungkinkan streaming langsung dari kamera, bahkan dalam resolusi 4K (QFHD) dan dengan audio.
Berdasarkan masukan dari para profesional, Alpha 7R V memiliki disipasi panas yang lebih baik untuk waktu perekaman yang lebih lama, desain tahan debu dan kelembapan yang ditingkatkan, sasis magnesium alloy yang tahan lama, dan penyempurnaan lainnya untuk keandalan maksimum di lingkungan kerja yang menantang.
Alpha 7R V akan tersedia di Indonesia mulai Desember 2022 dengan harga Rp 59,9 juta. Pembelian secara pre-order dapat dilakukan mulai tanggal 15 November sampai 4 Desember 2022.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz