PS Portal baru dari Sony menandai kembalinya perusahaan ini ke ranah permainan portabel, meskipun dengan beberapa batasan. Sebelumnya dikenal sebagai “Proyek Q,” Portal akan berfungsi terutama sebagai aksesori pendamping untuk PS5.
Selain desainnya yang cukup unik, PlayStation Portal dilengkapi dengan fitur seperti umpan balik haptik dan pemicu adaptif, seperti yang terlihat pada DualSense Wireless Controller perusahaan ini. Namun, sorotan terbesar dari perangkat ini adalah layar sentuh LCD 8 inci yang terletak di tengah, yang dilengkapi dengan resolusi 1080p dan refresh rate 60Hz.
BACA JUGA: Laba Operasional Anjlok 31%, Sony Naikkan Target Penjualan PlayStation
“Sejak peluncuran PS5, kami kagum melihat bagaimana para pemain di seluruh dunia menerima lompatan generasi yang kami buat dalam pengalaman bermain game, seperti peningkatan perasaan mendalam yang dihasilkan oleh umpan balik haptik dan pemicu adaptif pada pengontrol nirkabel DualSense. Komunitas PlayStation kami terus memberi kami alasan untuk menantang diri kami sendiri dalam menghadirkan inovasi baru ke pasar agar dapat dinikmati semua pemain. Itu sebabnya hari ini, kami dengan senang hati membagikan pembaruan baru tentang produk perangkat keras kami yang akan datang,” kata Sony dalam blog perusahaan, Jumat (25/8/2023).
BACA JUGA: Sony Rilis WF-1000X M5, Bawa Sejumlah Pembaruan
Tidak seperti PSP dan PS Vita, PS Portal tidak akan dilengkapi dengan perpustakaan game sendiri. Sebaliknya, perangkat ini perlu terhubung ke jaringan Wifi yang sama dengan PS5 Anda untuk dapat mengalirkan game dari konsol itu sendiri.
Namun, ada beberapa pengecualian, seperti perangkat lunak PS VR2 dan game yang dialirkan melalui PlayStation Plus Premium yang tidak didukung di PS Portal.
Perusahaan memiliki keyakinan yang besar pada perangkat ini. PS Portal akan dijual dengan harga US$ 199.99.
Editor: Ranto Rajagukguk