Specialty goods merupakan produk penting bagi merek yang ingin memotivasi konsumen untuk membelinya. Produk seperti ini membuat seseorang yang sudah memiliki image tentang merek ingin membeli barang tersebut bahkan ketika mereka belum benar-benar membutuhkannya.
Barang yang ditawarkan biasanya menampilkan karakteristik yang unik sehingga orang mencarinya. Contohnya adalah mobil sport, pembeli terkadang rela melakukan perjalanan jauh dan membayar harga tinggi untuk mendapatkannya.
Pembeli biasanya menunjukkan loyalitas terhadap merek yang tinggi. Untuk mendapatkan barang yang diinginkan mereka bahkan rela membayar biaya tambahan atau membership.
BACA JUGA: Brand Loyalty, Pacu Profitabilitas untuk Bisnis Jangka Panjang
Tidak jarang barang-barang seperti ini dijual di toko khusus yang mana membuatnya eksklusif dan tidak bisa ditemukan di manapun dengan jumlah terbatas.
Cara Mendapatkannya
Perusahaan yang menawarkan specialty goods biasanya fokus pada kualitas dan citra dari merek sehingga harga yang terjangkau memang bukan prioritas mereka. Barang seperti ini juga biasanya lebih tahan lama, jadi konsumen tidak perlu sering membelinya.
Sejumlah barang mengharuskan konsumen memesan secara khusus daripada mengunjungi toko ritel. Misalnya saja pakaian dari seorang desainer yang harus dipesan langsung ke butik atau studio sang desainer karena ada pengukuran khusus untuk pakaian yang dipesan.
BACA JUGA: Layanan Purnajual, Cara Jaga Hubungan dengan Konsumen
Sejumlah merek menjual specialty goods melalui gerai ritel dengan pengaturan yang cukup spesifik. Jadi, toko dari barang-barang khusus ini biasanya tidak banyak jumlahnya.
Meski hal ini membuat penjualan produk di lokasi tertentu menjadi rendah, namun keuntungan mereka biasanya tetap tinggi dari setiap unitnya.
Editor: Ranto Rajagukguk