Digitalisasi terus menuntut inovasi baru terhadap pengusaha, baik skala besar ataupun kecil. Apalagi, bisnis kini tidak hanya bergantung pada permintaan pasar, tapi juga performa yang dapat menjadi nilai tambah dalam persaingan. Baik dari segi kualitas pelayanan, ekspansi, hingga tunjangan insentif.
Inilah yang mendorong PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) untuk bekerja sama dengan LinkAja. Kerja sama ini mengintegrasikan platform digital dalam bentuk konversi poin mySPIL ke dalam saldo LinkAja.
“Salah satu fitur aplikasi mySPIL, yaitu mySPIL Points merupakan cara kami untuk menjaga kesetiaan pelanggan dan karyawan. Nantinya saldo mySPIL Points yang sudah terkumpul dari transaksi logistik dapat dikonversi ke dalam saldo LinkAja dan dapat digunakan di berbagai merchant yang terdaftar di LinkAja,” Jelas Jimmy Liesensia, General Manager Commercial SPIL di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
Dalam penjelasannya, Jimmy mengatakan bahwa SPIL sebagai salah satu pionir perusahaan logistik antar pulau mulai mengembangkan platform digital sebagai penunjang layanannya. Aplikasi mySPIL dapat digunakan untuk melakukan transaksi booking hingga melacak posisi pengiriman kontainer barang. Dengan adanya poin yang dapat dikonversi menjadi saldo uang digital, Jimmy memperkirakan adanya pemanfaatan poin yang lebih maksimal dan meningkatkan kesetiaan pelanggan pengguna SPIL.
“Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk komitmen kami dalam memperluas ekosistem non-tunai. Selain konversi poin menjadi saldo, kerja sama ini juga bermanfaat untuk karyawan yang bisa menggunakan fitur pengaturan cash benefit dalam bentuk digital,” kata Jimmy.
Sementara, LinkAja melihat kerja sama ini sebagai langkah perusahaan untuk mengamplifikasi transaksi nontunai dalam lingkup perusahaan.” Dengan jumlah 34 juta pengguna terdaftar dan titik cash in cash out yang tersebar di seluruh Indonesia, pemanfaatan poin yang dikonversi menjadi dana digital akan meningkatkan utilisasinya dan menambah minat pengguna dan karyawan untuk terus mendapatkan poin,” tutup Rizcky Alfath, Head of New Business Commerce Group LinkAja.