Penyedia layanan musik Spotify mengumumkan perusahaan telah mengakuisisi perusahaan teknologi artificial intelligence (AI) berbasis suara, Sonantic. Perusahaan mengatakan akuisisi Sonantic dilakukan sebagai langkah perusahaan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
“Kami sangat senang dengan potensi untuk membawa teknologi suara AI Sonantic ke platform Spotify dan menciptakan pengalaman baru bagi pengguna kami. Integrasi ini akan memungkinkan kami untuk melibatkan pengguna dengan cara yang baru dan bahkan lebih personal,” ujar Ziad Sultan, Vice President of Personalization Spotify dalam situs perusahaan, Selasa (14/6/2022).
Spotify mengatakan dalam laman resminya, bahwa teknologi text-to-speech yang dimiliki AI Sonantic dapat diaplikasikan ke dalam seluruh platform layanan milik perusahaan. “Kami telah mengidentifikasi beberapa peluang potensial untuk kemampuan text-to-speech di seluruh platform kami, dan kami percaya bahwa dalam jangka panjang, suara berkualitas tinggi akan penting untuk meningkatkan pangsa pendengar kami,” kata perusahaan.
Penggunaan AI untuk layanan pemutar musik bukan menjadi hal yang baru. Sebelum Spotify, Apple melalui Apple Music juga telah mengembangkan teknologi AI untuk layanannya. Apple Music juga memperoleh teknologi AI melalui proses akuisisi.
Apple mengakuisisi perusahaan AI Music, sebuah platform yang dapat membuat lagu menggunakan teknologi AI. Sonantic yang diakuisisi Spotify sendiri memiliki kemampuan untuk membuat suara sintetis, atau tiruan yang realistis, sehingga menyerupai suara manusia.
Spotify menjelaskan penggunaan teknologi yang diperoleh dari Sonantic, salah satunya akan memanfaatkan AI untuk meningkatkan penggunaan aplikasi serta membuka peluang baru untuk akuisisi konsumen.
“Misalnya, teknologi suara ini memungkinkan kami memberikan konteks kepada pengguna tentang rekomendasi yang akan datang saat mereka tidak melihat layar mereka. Menggunakan suara pada saat-saat ini dapat mengurangi hambatan dalam menciptakan pengalaman audio baru, dan membuka pintu ke lebih banyak peluang baru,” ujar perusahaan.
Spotify tidak memerinci lebih lanjut tentang berapa banyak yang dikeluarkan perusahaan untuk mengakuisisi perusahaan teknologi AI berbasis suara tersebut. Perusahaan juga tidak menjelaskan detail kapan penerapan teknologi dari Sonantic dapat dirasakan oleh pengguna.
Editor: Ranto Rajagukguk