Mata uang kripto (cryptocurrency) diperkirakan akan menjadi uang masa depan. Tidak hanya untuk investasi, uang kripto diyakini dapat mengubah pergerakan uang di seluruh dunia. Hal itulah yang menjadi salah satu tujuan dihadirkannya Libra, mata uang digital yang ingin diluncurkan Facebook.
Pekan lalu, Facebook mengumumkan perencanaan peluncuran Libra. Mereka bahkan telah menyebutkan beberapa perusahaan besar yang mendukung pergerakan mereka. Setelah Visa, MasterCard, PayPal, eBay, Lyft, dan Uber, kini giliran Spotify yang ikut mendukung kehadiran Libra. Mereka menjadi satu-satunya mitra yang bergerak di industri musik.
“Ada peluang untuk menjangkau pasar dengan lebih baik. Menghilangkan gesekan yang ada dan memungkinkan pembayaran dengan skala lebih besar,” ungkap pihak Spotify melalui situs resmi mereka.
Ketertarikan Spotify terhadap kehadiran Libra cukup masuk akal. Pasalnya, Libra sendiri memiliki perusahaan pendukung yang menguasai banyak sektor. Mulai dari pembayaran, teknologi, hingga telekomunikasi. Dilansir dari Forbes, masing-masing berinvestasi setidaknya US$ 10 juta (sekitar Rp 141 miliar). Keuntungan yang mungkin didapat adalah akses 2,3 miliar pengguna aktif bulanan Facebook.
Spotify nantinya diperkirakan mampu memperkenalkan layanan premium mereka kepada lebih dari 1,7 miliar orang di dunia. Meskipun mereka tidak memiliki akses kepada dompet digital, akun bank, atau pembayaran dengan kartu. Harapannya, mereka cukup menggunakan layanan dari Libra.
Editor: Eko Adiwaluyo
