Spotify Wrapped 2024 Tak Seheboh Tahun Lalu, Apa yang Salah?

marketeers article
Spotify Wrapped 2024 (Foto: Newsroom Spotify)

Spotify Wrapped biasanya menjadi momen yang ditunggu-tunggu setiap akhir tahun. Namun, ada yang berbeda dengan kampanye kali ini; Spotify Wrapped 2024 dianggap kurang seru, bahkan menuai kritik dari banyak pengguna.

Kekecewaan para pengguna ini santer di platform X. Banyak yang meluapkan kekecewaannya, menganggap Spotify Wrapped 2024 kurang menarik ketimbang tahun-tahun sebelumnya akibat hilangnya sejumlah fitur seperti kota musik, playlist, dan aura mendengarkan.

Lantas, apa yang membuat kampanye platform streaming musik berlogo hijau tersebut ‘gagal’ pada tahun ini?

BACA JUGA: TikTok Batasi Penggunaan Filter Ini demi Jaga Kesehatan Mental Remaja

Kehilangan Sentuhan Personal

Mantan insinyur Spotify yang pernah mengerjakan kampanye Wrapped, Glenn McDonald mengatakan kepada Business Insider bahwa salah satu alasan utama adalah hilangnya fitur-fitur menarik yang biasanya ada di Wrapped.

Tahun ini, Spotify telah menghilangkan cerita tentang genre musik, perbandingan selera musik dengan kota-kota di dunia, dan analisis gaya mendengarkan yang selama ini jadi favorit. Hal itu membuat pengguna “seperti mendengarkan musik sendirian, tanpa koneksi ke komunitas.”

Sebagai gantinya, Wrapped 2024 menghadirkan podcast yang dibuat dengan AI. Podcast ini menampilkan suara komputer yang menjelaskan statistik mendengarkan pengguna dan menggambarkan “era emosional” mereka.

BACA JUGA: OpenAI Resmi Rilis Sora, Alat AI untuk Buat Video dari Teks

Pengaruh PHK

McDonald juga menyebut bahwa gelombang PHK besar-besaran di Spotify tahun lalu mungkin ikut memengaruhi kualitas Wrapped tahun ini. “Mungkin setelah apa yang terjadi tahun lalu, orang-orang di tim Wrapped tidak terlalu bersemangat untuk berinovasi,” ujarnya.

Meski begitu, Spotify mengeklaim Wrapped 2024 tetap mencetak rekor dengan peningkatan 26% pengguna pada hari pertama dibandingkan tahun lalu. Namun, angka-angka ini belum cukup untuk menghapus rasa kecewa sebagian besar penggunanya.

Bagaimana menurut Anda, apakah Spotify Wrapped tahun ini juga mengecewakan?

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS