Stabilkan Harga Gula, Bulog dan GULAKU Gelar Operasi Pasar

marketeers article

Guna menjamin kebutuhan berbagai bahan pokok dalam masa tanggap darurat pencegahan virus covid-19, Perum Badan Urusan Logistik (BULOG) bersama produsen GULAKU menggelar operasi pasar stok pangan. Hal ini merupakan Gerakan Stabilisasi Pangan di 30 titik di wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Lampung serentak mulai dari 18 Maret 2020.

Dalam operasi pasar ini, baik di Jakarta, Banten, maupun di Lampung, harga GULAKU dijual Rp 12.500 per kg, sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang dipatok pemerintah. Harga ini jauh lebih rendah dari harga di pasaran yang menyentuh Rp 18.000 per Kg. Namun, pembelian untuk masing-masing konsumen dibatasi maksimal 2 kilogram. Pembatasan itu demi menghindari praktik spekulan yang membeli dalam jumlah besar untuk dijual kembali dengan harga tinggi.

Untuk wilayah Jakarta dan Banten, Operasi Pasar Stok Pangan digelar di 25 titik pasar dan Kantor BULOG DKI Jakarta. Per harinya, disiapkan 10 ton gula untuk memenuhi kebutuhan di 5 titik operasi. Sedangkan untuk di Lampung, gula dengan harga terjangkau ini didistribusikan di 15 Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung.

“Langka ini juga merupakan bentuk komitmen Sugar Group Companies, produsen GULAKU, bersama BULOG dalam menjaga stabilisasi ketersediaan bahan pokok makanan bagi masyarakat di saat  pembatasan kegiatan menghadapi pandemi Virus Covid-19,” kata Direktur Sugar Group Companies (SGC), Irwan Ang dalam rilisnya.

Ia menambahkan, SGC menyiapkan 10 ton gula per hari untuk membantu Operasi Pasar ini dan siap menambah pasokan jika jumlah itu dirasa masih kurang. SGC selalu memiliki perencanaan untuk menyiapkan stok, termasuk untuk puasa dan Lebaran 2020, sehingga tidak terjadi kekurangan gula di pasaran terutama di hari-hari raya. “SGC berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Jadi, mau operasi pasar di mana tempatnya, kami akan siapkan,” ungkapnya.

    Related