Starbucks menutup tahun 2022 dengan membuka gerai di tiga kota baru. Masing-masing berada di Cianjur, Magelang, dan Tegal.
Langkah ini merupakan strategi yang diambil merek coffee shop asal Amerika Serikat ini untuk menghadirkan pengalaman khas kepada setiap pelanggan di tiga kota tersebut.
BACA JUGA: Inisiatif Starbucks Ciptakan Peluang yang Setara dan Pengalaman Inklusif
“Tahun ini merupakan waktu penting bagi Starbucks, karena kami terus membuka lebih banyak gerai. Setidaknya di lebih dari 10 kota baru di Indonesia,” kata Anthony McEvoy, CEO PT Sari Coffee Indonesia dalam pernyataan resminya.
Ia menambahkan gerai Starbucks Muwardi Cianjur, Sudirman Magelang, dan AR Hakim Tegal merupakan ekspansi yang penting. Karena itu, mereka memilih mengakhiri tahun dengan membuka toko-toko tersebut.
BACA JUGA: Salvo Bagikan 3 Tips Sukses Viral Marketing untuk Merek
“Secara demografis, ketiga kota ini memiliki karakteristik yang berbeda. Namun, mereka memiliki beberapa kesamaan, mulai dari gaya hidup masyarakat hingga dinamika kerja yang cepat di setiap kota,” tutor Anthony.
Kehadiran gerai-gerai ini juga diharapkan tidak hanya mendekatkan Starbucks dengan para pelanggannya saja, tetapi juga turut berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Gerai Muwardi Cianjur dibuka untuk melayani komunitas pencinta kopi di Jawa Barat. Gerai ini memiliki dua lantai dan tampil artistik dengan lukisan mural siren setinggi hampir empat meter.
Pengunjung dapat melihatnya, baik di lantai satu maupun dua. Kesan artistik juga dipamerkan di gerai Sudirman Magelang.
Tepatnya di wilayah Tidar Selatan, Starbucks siap menyambut pelanggan dengan desain memukau. Sisi seni terlihat dari gaya arsitektur yang berani memadukan estetika tradisional dan kontemporer.
Uniknya lagi, gerai ini dapat mengingatkan pelanggan pada landmark di Magelang, yaitu Candi Borobudur. Nyatanya, konsep gerai yang diusung memang terinspirasi dari bangunan megah bersejarah tersebut.
Sementara itu, untuk gerai AR Hakim Tegal, sisi artistik yang ditonjolkan lebih kepada kesan vintage lewat tiang-tiang besar khas kolonial. Tak heran, gerai yang satu ini menarik perhatian masyarakat yang melintas.
Sejak hadir pertama kali di Plaza Indonesia 20 tahun lalu, Starbucks kini telah berkembang dan menjangkau 44 kota. Dengan lebih dari 4.300 partner atau karyawan, merek ini terus berusaha menawarkan banyak hal serta memberikan nilai tambah melalui kopi yang disajikan.
Editor: Ranto Rajagukguk