Minum kopi sudah menjadi tren di kalangan pekerja di Indonesia. Hal inilah yang membuat kopi sebagai minuman wajib bagi sebagian generasi produktif di kota-kota besar seperti Jakarta. Melihat tren ini, peritel kopi terbesar di Indonesia Starbucks membuka gerai ke-400 di Stasiun MRT Bundaran HI dan Cipete Raya, Jakarta.
Dibukanya gerai Starbucks di Stasiun MRT juga didukung dengan proyeksi pengguna transportasi publik ini. MRT diharapkan mampu melayani 65 ribu penumpang dan meningkat hingga 130 ribu penumpang per harinya. Chief Marketing Officer Starbucks Indonesia Liryawati mengatakan dua gerai Starbucks di stasiun MRT akan memberikan Starbucks Experience kepada para penumpang MRT di sela kesibukan perjalanannya.
“Kami juga mengukuhkan diri sebagai satu-satunya gerai coffee shop yang ada di stasiun MRT,” ujar Liryawati pada acara peresmian gerai Starbucks ke-400 di Stasiun Cipete Raya, Jakarta Selatan Selasa (02/04/2019).
Dijelaskan oleh Andrea Siahaan, Senior General Manager PR & Communications Starbucks Indonesia, Starbucks ingin menjadi bagian dari perkembangan pesat infrastruktur transportasi di Indonesia. Menurutnya, MRT memiliki potensi besar bagi perkembangan ekonomi di Indonesia dengan jumlah pengguna yang terus bertambah setiap hari.
“Membuka gerai yang strategis merupakan salah satu cara agar kami dapat menjadi bagian dari masyarakat yang lebih luas di Indonesia. Tidak lama lagi, kami juga akan segera membuka gerai Starbucks di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur,” tutup Andrea.
Editor: Sigit Kurniawan
