Bisnis harus terus berjalan apapun kondisinya. Inilah yang diterapkan oleh Starbucks Indonesia. Di tengah kondisi new normal, ritel kedai kopi ini tetap percaya diri membuka tiga gerai baru di akhir bulan Juni lalu. Gerai ini terletak di Salemba dan Sopo del Tower di Jakarta dan satu gerai di Kenjeran, Surabaya.
“Membuka gerai baru sama dengan membawa kesempatan baik yang lebih banyak. Gerai kami telah dikenal sebagai sumber experience, sehingga kehadiran ketiga gerai ini diharapkan dapat menjadi tempat baru untuk melakukan kegiatan konsumen,” kata Anthony Cottan, Direktur PT Sari Coffee Indonesia.
Hal ini diamini oleh Andrea Siahaan, Senior General Manager, Corporate PR and Communication PT Sari Coffee. Katanya, Starbucks Experience merupakan daya tarik tersendiri dari kedai kopinya. Banyak konsumen yang menjadikan gerai Starbucks sebagai tempat kerja, tempat berkumpul, hingga tempat istirahat. Tidak heran jika menambah jumlah gerai menjadi strategi ampuh bagi Starbucks untuk menjaga customer retention dan menjaring konsumen baru.
“Meskipun masih dalam situasi terbatas, konsumen tetap dapat merasakan Starbucks Experience. Dioperasikannya ketiga gerai baru ini menjadi langkah kecil untuk kembali menumbuhkan semangat tidak hanya perusahaan, konsumen, tapi juga masyarakat di era new normal,” katanya.
Dalam pembukaan tiga gerai barunya, Starbucks memastikan pengaplikasian sistem new normal yang sesuai aturan. Anthony menegaskan setiap gerai yang beroperasi akan menerapkan aturan PSBB yang berlaku di masing-masing daerah.
Editor: Ramadhan Triwijanarko
