Gaya hidup masyarakat Indonesia yang semakin sibuk nyatanya mendorong peningkatan kosumsi kopi harian di masyarakat. Ritel kedai kopi asal Amerika Serikat Starbucks sudah lama melihat Indonesia sebagai pangsa pasar kopi yang besar. Tidak heran, jika ritel ini terus meningkatkan aktivasinya di Indonesia.
Salah satunya adalah dengan menggelar Starbucks Indonesia Barista Championship 2019. Gelaran kompetisi ini selain mencari talenta-talenta baru coffee master khas Starbucks, sekaligus mendorong masyarakat Indonesia untuk mengenal kopi lebih dari sekadar minuman, tapi seni yang bisa dihargai. Dalam gelaran ke-4, Starbucks Indonesia Barista Championship 2019 mendapuk Angelica Megumi Rosalinda sebagai Srikandi pemenang kompetisi ini.
“Dapat kita akui bahwa menikmati kopi sudah menjadi gaya hidup di Indonesia. Sejak pertama Starbucks hadir pada tahun 2002, kami telah beroperasi di lebih dari 30 kota dengan dukungan 4.500 partner (karyawan Starbucks). Kami melihat adanya potensi pada barista kami sebagai daya tarik. Lewat kompetisi inilah kemampuan mereka diasah untuk lebih memahami profesi dan dapat melayani pelanggan lebih baik,” ujar Vasilis John Vasiliou, Vice President Operations Starbucks Indonesia melalui rilis resmi.
Menurut Vasilis, barista perempuan telah berhasil menunjukkan kemampuan andal mereka. Hal ini dibuktikan tiga finalis Starbucks Barista Championship 2019 yang semuanya merupakan perempuan. Tidak heran jika kedai kopi yang kini memiliki 421 cabang di Indonesia ini memberikan julukan Srikandi sebagai tiga barista terbaik.
Dalam kompetisi ini, mereka berhasil memenuhi tiga aspek penilaian, di antaranya Espresso Beverage, Latte Art, dan Signature Beverage.
“Sebuah kehormatan dapat memenangi kompetisi ini. Ke depannya, saya akan terus melangkah diawali dengan Starbucks Barista Championship tingkat Asia Pasifik,” tutup Angelica Megumi.
Editor: Sigit Kurniawan
