Starbucks Kenalkan Menu Plant-Based di Edisi Musim Gugur

profile photo reporter Ellyta Rahma
EllytaRahma
11 September 2020
marketeers article

Kini, tren mengonsumsi makanan dan minuman sehat sedang naik daun. Tren ini didorong oleh meningkatnya conscious lifestyle. Gaya hidup ini mendorong pelakunya untuk mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan dan lingkungan.

Salah satu ciri dari conscious lifestyle adalah konsumsi produk ramah lingkungan. Pelaku gaya hidup ini cenderung melihat kandungan produk dan mempertimbangkan dampaknya setelah mengonsumsi produk tersebut.

Tren conscious lifestyle telah dilihat oleh berbagai merek. Mulai dari produk kehidupan sehari-hari sampai produk siap minum. Salah satunya Starbucks Coffee yang ikut memanfaatkan tren ini untuk memperkenalkan rangkaian menu khusus edisi musim gugur. Program tahunan Starbucks Global ini membawa rangkaian minuman berbahan nabati (plant-based) ke Indonesia.

Menurut Anthony Cottan, Presiden Direktur PT Sari Coffee Indonesia, rangkaian menu ini sekaligus sebagai kontribusi Starbucks atas tujuan menjadi perusahaan bersumber daya yang positif.

Masuk ke dalam Seasonal Handcrafted Beverage Musim Gugur, Starbucks mengenalkan tiga menu baru plant- based.

1. Starbucks Almondmilk Hazelnut Latte

Menu ini mengkolaborasikan susu almond, espresso, dan sirup Hazelnut. Pada dasarnya Starbucks mengganti penggunaan susu sapi menjadi susu almond yang lebih creamy pada edisi khusus ini. Sebagai tambahan, minuman ini juga dilengkapi dengan taburan kacang almond di atasnya.

2. Starbucks Pumpkin Spice Cream Cold Brew

Starbucks menjaga konsistensi varian pumpkin spice yang dijasikan pada musim gugur setiap tahunnya. Menu baru ini merupakan kolaborasi dari kopi cold brew khas Starbucks , labu, dan sirup vanila. Di bagian atasnya Starbucks memproduksi cream cold foam dari labu yang lembut untuk menyeimbangkan rasa kopi yang kuat.

3. Starbucks Pumpkin Spice Nitro Cold Brew

Sama seperti produk sebelumnya, Starbucks mengkombinasikan kopi dan labu. Namun, menu ini menggunakan produk kopi craftmanship berjenis nitro cold brew.

Tidak hanya tiga menu baru, pada edisi musiman ini Starbucks juga mengembalikan produk best-seller-nya Pumpkin Spice Latte. Minuman kolaborasi susu, espresso, labu, kayu manis, dan pala ini dikatan Anthony kerap menjadi yang paling dicari saat periode akhir tahun. Sifatnya yang plant-based juga diklaim menambah keunikan selain rasanya yang lebih kaya karena kandungan rempah. Starbucks hanya menyediakan rangkaian menu ini pada periode 7 September hingga 1 November 2020.

Editor: Sigit Kurniawan

Related

award
SPSAwArDS