Starbucks Tutup 50 Gerainya di Jakarta, Apa Selanjutnya?

marketeers article
Kedai kopi asal Amerika Serikat, Starbucks telah menutup seluruh gerainya di Jakarta, setelah serangan teror terjadi di Sarinah, Jl. M.H Thamrin, Jakarta, Kamis pagi, (14/1/2016).
 
“Kami mengikuti situasi dengan seksama. Toko ini (Skyline) dan semua toko Starbucks lainnya di Jakarta ditutup sebagai tindakan pencegahan, sampai pemberitahuan lebih lanjut,” tulis siaran pers yang dikeluarkan oleh Starbucks Headquarter yang bermarkas di Seattle, AS.
 
Starbucks mengatakan bahwa seluruh karyawannya aman. Hanya saja, ada salah satu customer yang terluka dan telah menjalani perawatan. Langkah ini diambil Starbucks setelah terjadinya ledakan di Starbucks Skyline yang terletak tak jauh dari pos polisi Sarinah. Seluruh kaca di Starbucks itu hancur.
 
Starbucks Skyline adalah salah satu gerai yang buka 24 jam. Kawasan Sarinah memang dikenal sebagai kawasan “hidup” dimana, banyak ritel, seperti McDonald's dan KFC yang buka sepanjang hari.
 
Starbucks sampai saat ini telah membuka 200an gerainya di Indonesia. Di Ibukota, Starbucks memiliki lebih dari 50 gerai. Pihak Starbucks Indonesia sampai saat ini belum memberikan keterangan apapun terkait teror tersebut.

Related

award
SPSAwArDS