Startup School, Kursus Virtual dari Google untuk Perusahaan Rintisan
Google resmi meluncurkan Startup School bagi para pendiri perusahaan rintisan (startup) di Asia Pasifik. Startup School merupakan serangkaian kursus virtual yang dilakukan secara gratis bagi pendiri dan timnya.
Ini bukanlah langkah pertama Google untuk membekali para startup agar dapat mengatasi masalah-masalah besar. Namun, mulai tahun lalu, perusahaan teknologi ini menggunakan platform digital secara menyeluruh untuk pelatihan startup karena pandemi.
“Kami sebenarnya sudah menyediakan program pelatihan untuk startup selama bertahun-tahun. Tahun lalu merupakan pertama kalinya kami sepenuhnya menggunakan platform digital. Dan, Startup School ini kami kembangkan untuk membekali startup agar dapat mengatasi masalah-masalah besar di kawasan kami,” ujar Head of Google for Startups Asia Pasifik Michael Kim.
Sejumlah startup di Indonesia sudah memiliki pengalaman pelatihan bersama Google for Startups. Salah satunya Co-Founder Gadjian Afia Fitriati yang lulus dari program Google for Startups bertajuk Immersion: Women Founders program pada November 2020. Gadjian sendiri merupakan sebuah aplikasi penggajian, Human Resources (HR) dan software untuk payroll.
“Saya berharap melalui program ini kami bisa tumbuh lebih cepat dan membantu lebih banyak UKM di daerah,” tutur Afia.
Ke depannya, Google for Startups berharap bisa menjangkau lebih banyak startups dengan produk dan layanan yang lebih bervariasi.
“Setiap sesi akan dipandu oleh Googler, pewirausaha, dan tokoh industri dari seluruh dunia. Kami akan menyelenggarakan satu pelatihan per minggu selama 12 minggu ke depan. Peserta dapat memilih bermacam-macam topik dan mendaftar kursus yang paling sesuai dengan tujuan mereka,” tutup Michael.
Editor: Sigit Kurniawan
