Stasiun Cisauk Usung Konsep Futuristik

marketeers article
kredit: Tribun News

Kawasan Intermoda BSD City merupakan commercial mixed-use development yang dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektare. Adanya Stasiun Cisauk yang terkoneksi dengan Kawasan Intermoda BSD City diharapkan dapat menghasilkan perubahan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Gedung baru Stasiun Cisauk sudah resmi beroperasi pada 1 Februari lalu. Pembangunan gedung baru Stasiun Cisauk ini merupakan wujud komitmen membangun sistem transportasi publik yang mudah, terintegrasi, dan mampu memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Kabupaten Tangerang menuju ke BSD City dan sebaliknya. Gedung baru Stasiun Cisauk akan menjadi salah satu komponen penting dalam upaya untuk mengembangkan kawasan Transit Oriented Development (TOD).

Konsep TOD ini sudah diterapkan di negara-negara maju, termasuk Singapura. Di kawasan ini, disiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang mobilitas, seperti tersedianya terminal antarmoda kereta api dan bus serta disiapkan juga fasilitas pendukungnya mulai dari fasilitas perdagangan dan pendidikan serta hunian. TOD Intermoda BSD City ini tercatat merupakan yang pertama di Indonesia dan diharapkan dapat diterapkan juga di wilayah lain.

Dhony Rahajoe, Managing Director President Office Sinar Mas Land menyambut positif beroperasinya gedung baru Stasiun Cisauk. “Diharapkan fasilitas tersebut dapat memberikan pengalaman dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik yang memadai. Gedung baru Stasiun Cisauk terintegrasi dengan kawasan Intermoda BSD City, tentunya akan memudahkan kehidupan masyarakat Tangerang khususnya BSD City dan sekitarnya yang mobilitasnya yang dinamis’’.

Stasiun Cisauk dapat menampung 20.000 penumpang per hari. Saat ini, telah dimanfaatkan oleh 5.500 penumpang setiap harinya. Dengan fasilitas integrasi antarmoda transportasi akan menambah jumlah masyarakat yang menggunakan transportasi publik baik menuju atau keluar Tangerang khususnya BSD City.

Berdiri di atas lahan seluas 11.440 m2, Stasiun Cisauk dibangun dengan konsep arsitektur futuristik serta dilengkapi fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Stasiun memiliki dua lantai dengan dilengkapi eskalator dan lift yang memudahkan pergerakan penyandang disabilitas. Di lantai dua stasiun, dibangun jembatan penghubung di atas udara atau skywalk sepanjang 350 meter yang mempermudah penumpang Stasiun Cisauk menuju ke Terminal Shuttle Bus BSD Link, dan Pasar Modern Intermoda BSD City.

Stasiun Cisauk melayani KRL Commuter Line rute perjalanan Jakarta (Stasiun Tanah Abang) – Rangkas Bitung (Stasiun Maja). Stasiun ini merupakan penopang transportasi massal yang melayani penumpang dari BSD City ke Jakarta dan sebaliknya.

Kawasan Intermoda BSD City juga memiliki elevated terminal bus yang terletak di lantai 2 dan terkoneksi langsung dengan pintu masuk dan keluar Pasar Modern. Terminal Shuttle Bus BSD Link yang dibangun oleh Sinar Mas Land nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk dimanfaatkan sebagai terminal yang melayani angkutan umum di Kawasan tersebut.

“Terminal bus dan Pasar Modern yang terintegrasi dengan Stasiun Cisauk ini merupakan awal dari rencana pengembangan kawasan Intermoda BSD City yang sudah dijalankan. Tahapan selanjutnya akan dibangun hunian berupa apartemen. Masyarakat yang tinggal di kawasan ini akan memperoleh kemudahan dalam melakukan aktivitas karena semua kebutuhan tersedia dalam satu kawasan,” tutup Dhony.

 

Related