StickEarn meluncurkan Digitron, sebuah billboard digital yang mampu mengukur impresi secara otomatis. Digitron ini baru diresmikan sebanyak 24 layar yang terpasang di Jakarta dan Surabaya.
“Perkembangan media periklanan luar ruang meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Pada tahun 2020, meskipun Covid-19 menghambat mobilitas dan perekonomian nasional, belanja iklan di billboard digital mencapai Rp 1,2 triliun, dua kali lipat dibandingkan dengan billboard tradisional yang hanya bisa menampilkan gambar yang statis,” ujar Co-founder StickEarn Archie Carlson.
Digitron tidak hanya memiliki layar LED besar, namun juga dibekali teknologi artificial intelligence yang mampu menghitung secara otomatis berapa banyak audiens yang terekspos oleh Digitron.
Bagi Archie, di dalam dunia iklan luar ruang, hal yang dapat diukur adalah Opportunity to See (OTS) yang secara garis besar adalah potensi terlihatnya materi iklan yang ada di media iklan tersebut. Jika selama ini billboard tradisional hanya memperkirakan OTS berdasarkan rata-rata lalu lintas setiap bulannya, Stickearn mengembangkan Computer Vision, sebuah teknologi berbasis kecerdasan buatan yang mampu secara otomatis dan 80% lebih akurat daripada metode penghitungan yang ada selama ini.
“Teknologi ini membuat komitmen kami untuk membuat periklanan menjadi lebih canggih, efektif, serta terjangkau, dapat terwujud,” tutup Archie.
