Laporan dari INRIX, lembaga riset transportasi dunia pada 2017 mencatat bahwa masyarakat di Indonesia rata-rata menghabiskan 40 jam terbuang dalam satu tahun karena kemacetan lalu lintas. Data Badan Pusat Statistik mencatat memburuknya kecepatan mobil rata-rata di Jakarta dalam 1 dekade tahun terakhir; dari 16,8 km/jam menjadi 5 km/jam, menjadikan Jakarta menduduki peringkat ke tujuh belas, kota dengan tingkat kemacetan terparah di dunia.
StickEarn sebagai start-up periklanan yang menghubungkan brand, pengemudi, dan konsumen melalui iklan, meluncurkan solusi bisnis terbarunya, StickMart. StickMart adalah platform komersial dalam mobil berbentuk sebuah boks yang mengakomodir kebutuhan brand akan platform unik untuk melakukan penjualan dan product sampling.
Boks ini diletakkan di konsol tengah, antara kursi penumpang depan dan pengemudi. StickMart dilengkapi dengan perangkat StickTablet, gawai multimedia yang menyajikan penumpang taksi online berbagai informasi tentang produk terbaru dari brand favorit mereka, serta konten video hiburan yang disediakan selama dalam perjalanan dan ketika terjebak macet.
StickTablet menampilkan pilihan produk yang tersedia di dalam StickMart dan digunakan untuk melakukan pembayaran belanja produk di StickMart secara tunai maupun digital. Bagi pengemudi taksi online, kehadiran StickMart berarti peluang memperoleh penghasilan ekstra hingga Rp 2.000.000 setiap bulannya.
“StickMart adalah platform komersial yang memberikan efisiensi serta insight terukur yang mendukung pengembangan bisnis brand. Secara keseluruhan, StickMart dirancang untuk memberi kesempatan bagi brand untuk mendekatkan diri dengan konsumen; bagi penumpang taksi online untuk menikmati perjalanannya dengan tingkat kenyamanan yang premium; serta bagi para pengemudi taksi online untuk memperoleh alternatif tambahan pendapatan,” ujar Sugito Alim, Co-Founder StickEarn
Sejauh ini, 200 unit StickMart telah terinstal di armada Grab. Ditargetkan 10.000 unit StickMart terinstal pada akhir 2019 di Indonesia.
“Dengan aktivitas yang terbatas di dalam taksi online saat kemacetan, para penumpang pasti akan merasa jenuh dan tidak segar begitu sampai di tujuan. StickMart berfungsi untuk mendekatkan brand dengan para penumpang untuk menyajikan pengalaman yang lebih unik dan menyenangkan dalam melakukan perjalanan dengan taksi online,” pungkasnya.
Editor: Eko Adiwaluyo