Storytelling Jadi Rahasia Sukses PT Sasa Inti Sentuh Hati Pelanggan
Dunia pemasaran makin berkembang dari waktu ke waktu. Kini, merek sudah tidak bisa menarik perhatian pelanggan hanya dengan cara-cara konvensional saja.
Mereka harus bisa mencari cara yang lebih efektif dan inovatif. Salah satu pendekatan populer adalah storytelling atau strategi iklan berbasis cerita.
Iklan berbasis cerita merupakan strategi pemasaran yang menggunakan narasi unik untuk menyentuh emosi pelanggan dan mengajak mereka terlibat dalam cerita yang disampaikan oleh merek tersebut. Pendekatan ini menjadi senjata ampuh bagi merek yang ingin menyampaikan pesan terkait produk atau layanannya dengan lebih mendalam, membangkitkan emosi pelanggan, dan menciptakan kesan yang tak terlupakan mengenai merek tersebut di benak mereka.
PT Sasa Inti merupakan salah satu merek yang berhasil menarik hati pelanggan dengan pendekatan storytelling. Merek ini memiliki pelanggan setia dengan rentang usia antara 25 hingga 45 tahun.
Untuk menyentuh hati pelanggan, Sasa percaya pendekatan iklan berbasis cerita adalah cara yang efektif.
BACA JUGA: Strategi Entertainment Marketing yang Dilakukan PT Sasa Inti
“Pendekatan storytelling merupakan cara terbaik untuk menyentuh hati pelanggan secara emosional dalam hal mengomunikasikan merek kami. Selain pesan yang kami sampaikan bisa diterima dengan baik, kami juga yakin bisa mencapai tingkat top of mind, karena mampu menyentuh hati mereka,” ujar Aldina Bahri, Head of Digital Marketing Communication PT Sasa Inti.
Menurut Aldina, iklan berbasis cerita terbukti lebih efektif untuk menyampaikan produk merek, dibandingkan dengan pendekatan yang terlalu hardselling. Oleh sebab itu, Sasa sering kali melakukan komunikasi iklan dengan storytelling.
“Efeknya, produk kami lebih mudah diingat oleh pelanggan. Tidak hanya itu, pendekatan ini membuat Sasa berhasil meningkatkan brand equity sebagai merek penyedia bumbu dapur dari Indonesia,“ ucap Aldina.
Lebih dari sekadar meningkatkan penjualan, pendekatan iklan berbasis cerita dipilih merek ini untuk membangun kedekatan dengan pelanggannya. Berdasarkan penuturan Aldina, melalui storytelling, Sasa dapat masuk ke dalam keseharian pelanggan, menjadi merek yang bisa selalu diandalkan dalam keseharian mereka.
BACA JUGA: Sasa Bangun Engagement Lewat Sasa in Wonderland AR Puzzle
Dalam pembuatan iklan dengan pendekatan ini, Sasa berangkat dari objektif kampanye merek. Lalu, mencari insight-insight seputar keseharian pelanggan yang relevan dengan pesan yang akan Sasa sampaikan.
“Kemudian, kami turunkan ke dalam konsep kreatif yang selanjutnya akan dieksekusi dalam berbagai saluran komunikasi, seperti ATL, BTL, digital, hingga publikasi media,” ucap Aldina.
Melalui pendekatan storytelling, PT Sasa Inti berhasil meningkatkan brand awareness dan brand equity. Tidak hanya itu, merek tersebut pun berhasil menjadi top of mind masyarakat.
“Respons pelanggan terhadap komunikasi iklan yang kami buat pun juga mendapatkan banyak perhatian, bahkan viral dan ditonton hingga jutaan kali oleh pelanggan kami. Kami juga menerima berbagai penghargaan atas keberhasilan kampanye iklan yang kami buat,“ tutur Aldina.
Editor: Ranto Rajagukguk