Strategi Astra International Dorong Digitalisasi dan Prinsip Agility
Grup Astra mendorong organisasi-organisasinya untuk menerapkan prinsip agility. Perusahaan tersebut senantiasa melakukan penyesuaian terhadap perubahan kondisi perekonomian, tuntutan bisnis, serta perilaku generasi milenial yang mendominasi usia produktif.
Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications PT Astra International Tbk. menjelaskan pengembangan human capital Astra selalu didukung dengan program-program yang secara khusus dirancang dan dijalankan secara berkelanjutan setiap tahunnya. Program tersebut di antaranya digital learning, innovation at Astra, organization agility, dan employee engagement.
Pada tahun 2017, Grup Astra merintis program organization agility untuk mendorong kemampuan masing-masing organisasi beradaptasi dengan cepat pada bisnis yang dinamis dan perubahan yang cepat. Program tersebut dilengkapi dengan kerangka implementasi dan assessment tools, serta pelaksanaan pilot project di beberapa perusahaan.
“Program ini telah kami lakukan sejak tahun 2021 melalui sosialisasi pada sejumlah anak perusahaan, di mana 103 anak perusahaan telah mendapatkan edukasi, 27 anak perusahaan telah menjalani assessment dan 24 anak perusahaan telah menjalankan project implementation. Semua itu memang dimaksudkan untuk menghadapi kondisi yang penuh dengan volatility, uncertainty, complexity, dan ambiguity,” kata Boy.
Bagi Grup Astra, digitalisasi sangat penting untuk menjaga kesinambungan bisnis di masa depan serta memastikan bisnis tetap relevan dan kompetitif di tengah perubahan yang terjadi. Dalam menjalankan digitalisasi, Grup Astra terus berpegang pada prinsip-prinsip pengoperasian dan langkah strategis yang telah dicanangkan. Prinsip pertama adalah Capitalize Astra Ecosystem.
“Kami memahami bahwa ekosistem Astra dapat membantu pengembangan ekosistem digital dengan solid untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Kombinasi ekosistem offline dan online akan memperkuat perusahaan dalam menjalankan bisnis, serta memenuhi kebutuhan konsumen,” ujar Boy.
Selanjutnya prinsip Accelerate Digital Transformation. Boy menjelaskan jajaran manajemen terus menekankan tiga pendekatan dasar. Pertama, modernizing the core business melalui proses dan peningkatan rantai nilai, otomatisasi, layanan berbagi, analisis data, pemasaran digital, dan loyalitas.
Kedua, investing into new digital business melalui venture capital secara langsung dan tidak langsung, deal-sourcing, dan kolaborasi atau kemitraan. Terakhir, yakni creating new revenue stream melalui data analytics, marketplace, mobilitas, pembayaran digital, dan fintech.
“Ketiga aspek ini sangat penting dalam membentuk keunggulan kompetitif Grup Astra. Namun demikian, digitalisasi di setiap unit bisnis perlu disesuaikan dengan karakter masing-masing usaha, sehingga value creation yang merupakan tujuan dari digitalisasi tercapai,” ucap Boy.
Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Marketeers Edisi Juli 2022. Selengkapnya bisa ditemukan di sini!
Editor: Ranto Rajagukguk