McDonald’s memperkenalkan kembali menu Spicy Chicken McNuggets kepada pelanggan mereka di Amerika Serikat. Namun, tidak semua gerai merek makanan cepat saji itu akan menyediakan nugget ayam yang sempat menarik perhatian beberapa waktu lalu. Menu ini juga akan dijual kepada konsumen dalam periode terbatas dalam waktu dekat.
Hanya akan ada separuh dari seluruh gerai McDonald’s di Amerika Serikat yang menjual menu Spicy Chicken McNuggets pada kuartal kedua tahun 2022. Seperti dilansir dari laman CNN, terdapat sekitar 6.900 gerai di penjuru wilayah negeri Paman Sam yang akan melayani penjualan menu olahan ayam itu berdasarkan perkiraan tersebut.
Strategi merilis menu secara terbatas seperti McNuggets, baik dari segi lokasi maupun periode waktu, umumnya diambil pelaku industri makanan seperti McDonald’s. Hal ini dilakukan untuk menggugah konsumen sekaligus memancing adanya transaksi langsung di setiap gerai. Bagi pelanggan, hadirnya menu baru pun dapat memberi lebih banyak pilihan ketika datang ke restoran.
Terlebih sebagai perusahaan makanan cepat saji aktor kesetiaan konsumen dapat mempengaruhi bisnis McDonald’s. Sehingga strategi seperti menyajikan kembali menu favorit setiap konsumen pada momentum tertentu, memberi alasan bagi mereka untuk kembali.
“Sebuah perusahaan perlu melakukannya secara konsisten karena itu bisa menjadi sebuah mantra bagi brand mereka. Bagaimanapun juga terlepas seberapa besar kesukaan seorang pelanggan menyukai sebuah hal, mengonsumsi menu berbeda akan meningkatkan kenikmatan dari hidangan yang pernah mereka makan sebelumnyua,” kata pakar marketing dari University’s Kellog School of Management Alexander Chernev kepada CNN.
Pilihan menu Spicy Chicken McNuggets kali pertama dipasarkan McDonald’s di Amerika Serikat pada kuartal ketiga 2020, mengikuti jejak pesaing mereka, Wendy’s yang merilis menu serupa. Penambahan rasa pedas dengan menggunakan bahan seperti cayenne peppers ke dalam olahan nugget menjadi yang pertama sejak McDonald’s menjual menu itu pada tahun 1983 silam.
Berkat perilisan menu baru seperti McNuggets dalam dua tahun terakhir, McDonald’s sukses mendulang peningkatan penjualan hingga 7,5 persen. Selain itu, restoran cepat saji berlogo kuning khas itu memanfaatkan pemasaran di dunia maya dengan memanfaatkan sejumlah menu seperti McRib Sandwich hingga meluncurkan opsi tambahan berupa saus Szechuan.
Selain memakai menu Spicy Chicken McNuggets, McDonald’s juga merilis menu seperti Fillet-O-Fish dan Shamrock Shakes setiap bulan Februari dan McRib pada musim gugur di Amerika Serikat. Di Indonesia, strategi mirip dilakukan dengan menjual lini menu Prosperity Burger berdekatan momentum Tahun Baru Imlek atau awal tahun.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz