Strategi BCA Dorong Penjualan Sepeda Motor lewat BCA Expoversary

marketeers article
Dorong pertumbuhan kredit konsumsi, BCA Expoversary tawarkan kredit motor dengan bunga 2,67% (FOTO: BCA)

PT Bank Central Asia (BCA) menawarkan bunga kredit kendaraan bermotor (KKB) untuk sepeda motor sebesar 2,67% flat p.a dengan tenor 1 tahun melalui ajang BCA Expoversary. Selain menjadi bagian perayaan ulang tahun BCA yang ke-67, bunga kredit rendah ini juga ditujukan untuk mendorong pertumbuhan kredit konsumsi.

Selain bunga khusus, BCA Expoversary juga menawarkan down payment (DP) sebesar 0% untuk kendaraan bermotor dan sepeda motor.

Dengan track record yang baik, kami bisa memberikan DP 0%. Dengan begitukami meyakini tren kredit kendaraan bermotor masih tetap cerah. Meski banyak tantangan seperti kondisi perekonomian global dan konflik geopolitik, kami optimistis minat masyarakat membeli kendaraan bermotor tetap tumbuh pada tahun ini,” ucap Direktur BCA Finance Petrus Karim dalam siaran pers, Senin (4/3/2024).

BACA JUGA: United E-Motor Akuisisi Pelanggan Baru di BCA Expoversary lewat Promo

Penawaran promo kredit sepeda motor dalam BCA Expoversary juga dinilai Direktur BCA Multi Finance Adhi Purnama mampu mendorong pertumbuhan kredit sepeda motor perusahaan. Tawaran promo dalam BCA Expoversary dinilai Adhi cukup bersaing dibandingkan dengan kompetitor.

Bisa dibilang rate-nya sangat kompetitif untuk calon nasabah yang membeli sepeda motor di momen menjelang hari raya,” ucap Adhi.

Catatan Bank Indonesia menyebut bahwa kredit kendaraan bermotor menjadi katalis utama dalam pertumbuhan kredit konsumsi. Angkanya naik 13,2% dari tahun ke tahun, dan totalnya mencapai Rp 1.998,3 triliun sepanjang tahun 2023.

BACA JUGA: Bidik Segmen UKM, BCA Luncurkan Aplikasi Merchant

Begitu pula dengan BCA. Per Desember 2023, penyaluran KKB BCA mencapai Rp 56,9 triliun. Angka tersebut naik 20,8% dari tahun ke tahun.

KKB BCA juga menjadi pendorong terbesar portfolio kredit konsumen perusahaan. Angkanya naik 14,8% dari tahun ke tahun, dan total penyaluran per Desember 2023 mencapai Rp 198,8 triliun.

Potensi kredit untuk kendaraan motor listrik juga tak menarik. Kata Petrus, besarnya potensi pasar domestik akan menjaga tren positif kredit kendaraan motor listrik. “Tentu saja kami berharap tumbuh di tahun ini sebab banyak merek-merek baru yang bermunculan, bahkan dari merek-merek lama juga,” pungkas Petrus.

 

Editor: Eric Iskandarsjah

Related