Masyarakat kini semakin peduli untuk mengelola keuangan mereka dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia mencapai 76,19% dan literasi keuangan 38,03% pada akhir tahun 2019. Peningkatan ini didorong dengan kesadaran masyarakat bahwa mengelola keuangan bisa menjadi investasi untuk mempersiapkan masa depan maupun berjaga-jaga jika menghadapi risiko dalam hidup. Tidak heran jika pasar asuransi di Indonesia dianggap memiliki potensi yang menjanjikan,
Potensi ini kemudian dimanfaatkan oleh perusahaan asuransi asal Jerman, Allianz Life Indonesia untuk memperkuat posisinya di pasar perlindungan di Indonesia. Allianz mengambil langkah strategis berupa kerja sama dengan Bank QNB Indonesia yang diresmikan pada Senin (16/03/2020). Kerja sama ini akan menyediakan solusi perlindungan asuransi melalui jalur distribusi bancassurance.
“Dengan adanya kerja sama ini, Allianz Life Indonesia akan menjadi penyedia produk dan layanan asuransi jiwa bagi nasabah Bank QNB Indonesia untuk 10 tahun ke depan,” kata Joos Lowerier, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia.
Sebagai langkah awal, Allianz Life Indonesia meluncurkan dua produk asuransi jiwa unit link, yaitu First InvestShield dan First LifeShield. Kedua produk ini secara ekslusif hanya dapat dibeli oleh nasabah Bank QNB Indonesia. Dijelaskan oleh Stewart Hall, Presiden Direktur Bank QNB Indonesia, produk unit link ini telah tersedia di 19 cabang Bank QNB di Indonesia sejak 24 Februari 2019.
First InvestShield merupakan produk asuransi jiwa unit link premi tunggal untuk nasabah yang ingin berinvestasi dalam bentuk perlindungan diri, keluarga, dan aset. Sementara itu, First LifeShield adalah produk asuransi jiwa unit link premi berkala yang menawarkan tambahan sesuai kebutuhan nasabah. Kedua produk ini menawarkan pilihan unit link funds dalam dua jenis mata uang, yaitu Rupiah dan Dolar Amerika Serikat.
Di sisi lain, Stewart menjelaskan bahwa strategi kerja sama ini dilakukan untuk memperkuat nama dua brand di industri keuangan nasional. Apalagi, dengan keadaan industri yang semakin kompetitif, brand harus pintar berstrategi agar bisa tetap relevan di pasar.
“Allianz dan QNB memiliki kekuatan brand yang cukup kuat dari durasi pelayanan dan berbagai jenis produk yang ditawarkan. Dengan adanya kerja sama ini, kami menargetkan peningkatan awareness tidak hanya dari layanan, tapi juga inovasi produk yang dikembangkan bersama,” pungkas Stewart.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
