PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) merupakan menjadi bank syariah dengan customer based terbesar di dunia karena per 2023 perusahaan itu telah memiliki 19,65 juta nasabah. Hal itu merupakan buah dari strategi perusahaan yang terus menerapkan inklusi keuangan lewat digitalisasi.
Saladin Dharmanugraha Effendi, Direktur Teknologi Informasi BSI mengatakan, seiring dengan perkembangan teknologi, penggunaan teknologi memliliki peran penting untuk mempermudah akses nasabah terhadap layanan perbankan. Lewat digitalisasi, BSI telah menyajikan kemudahan dengan memanfaatkan aplikasi BSI Mobile, BSI Net, Cash Management, dan internet banking.
“BSI terus mengembangkan inovasi dan teknologi agar nasabah dapat mengakses layanan perbankan kami dengan lebih cepat dan efisien lewat digitalisasi,” kata Saladin dikutip dari website BSI, Selasa (27/2/2024). Ia menekankan, berbagai layanan berbasis digial itu pun terus mengalami perkembangan.
BACA JUGA: Strategi Mandala Finance dan PJI Dorong Digitalisasi UKM lewat DEEP
Saat ini, jumlah pengguna BSI Mobile mencapai 6,3 juta orang. Di mana pembukaan rekening online on boarding (OOB) mencapai 86%. Jumlah Transaksi mencapai 376,41 juta, atau tumbuh 41,28% secara year on year.
Sementara, volume transaksi mencapai Rp 476,42 triliun atau tumbuh 39,26%. Selain itu, BSI telah mengoptimalkan teknologi dengan lebih dari 1.100 kantor cabang dan 2.564 mesin ATM. Layanan BSI pun diperkuat dengan 86.200 agen laku pandai BSI Smart di seluruh Indonesia yang dibekali perangkat layanan digital.
Melalui layanan itu nasabah juga dapat melakukan transaksi terbatas yang menunjang kebutuhan layanan sehari-hari. Seperti transaksi pembayaran Pertamina dan institusi, setor tunai atau cek non kliring, penarikan tunai atau cek non kliring, pembukaan rekening, transaksi setoran pajak, penanganan keluhan serta transaksi lainnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan Bank Indonesia.
BACA JUGA: Pos Indonesia Terapkan Digitalisasi dalam Distribusi Bantuan Pangan
“Pertumbuhan nasabah juga tak lepas dari optimalisasi e-channel, seperti BSI Mobile yang dapat dengan mudah diakses nasabah untuk berbagai keperluan transaksi seperti pembukaan rekening online baik tabungan, deposito maupun pembiayaan,” ujarnya.
Hal itulah yang kemudian juga berdampak kepada besarnya customer based yang dikantongi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut. Ia menekankan, capaian itu mencerminkan kepercayaan tinggi dari nasabah dan peran penting perseroan dalam memimpin industri perbankan syariah di Indonesia yang mampu memberi nilai tambah melalui inovasi, teknologi, serta pelayanan unggul.