Strategi Cause-Related Marketing Frisian Flag Gelar Program Edukasi Gizi

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menerapkan strategi cause-related marketing guna mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah sejak awal tahun. Cause-related marketing diartikan sebagai pendekatan yang menyelaraskan tujuan bisnis dengan dampak sosial.
Langkah ini diwujudkan Frisian Flag Indonesia melalui program percontohan di 10 sekolah dasar di sekitar pabriknya di Cikarang. Strategi ini bertujuan membangun keterlibatan emosional dengan konsumen melalui isu sosial yang relevan.
BACA JUGA: Daftar Serangga yang Kaya Nutrisi, Bisa Jadi Bahan Makanan!
Dengan berfokus pada edukasi gizi dan akses makanan sehat, FFI memperkuat mereknya sebagai produsen susu yang peduli terhadap kesehatan anak-anak Indonesia.
“Uji coba di Cikarang memasukkan minum susu sebagai bagian dari MBG, dan kami mendapat respons positif dari siswa serta guru. Minum susu menjadi bagian yang dinantikan oleh anak-anak,” kata Fetti Fadliah, Corporate Communication Manager FFI dalam siaran pers kepada Marketeers, Selasa (11/3/2025).
Dalam pelaksanaannya, FFI mengadopsi pendekatan collaborative marketing dengan menggandeng Indonesia Food Security Review (IFSR) serta Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK FKM UI).
Kemitraan ini bertujuan memastikan program berjalan efektif dan berdampak positif bagi gizi anak-anak. FFI juga menerapkan strategi educational marketing dengan memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya gizi seimbang.
Setiap minggu, tim FFI bersama para mitra mengadakan sesi edukasi yang menjelaskan manfaat nutrisi bagi kesehatan dan tumbuh kembang mereka.
Selain itu, FFI memanfaatkan pendekatan experiential marketing dengan memungkinkan siswa secara langsung merasakan manfaat konsumsi susu dalam program MBG.
BACA JUGA: Ada Makan Bergizi Gratis, Industri Mamin Bakal Tumbuh 6% Tahun 2025
Dengan cara ini, FFI membangun kebiasaan minum susu sejak dini yang diharapkan berlanjut hingga dewasa. FFI juga melakukan survei terhadap 359 siswa peserta program dan menemukan bahwa mayoritas mengalami kurang gizi atau gizi buruk.
Berdasarkan temuan ini, FFI menekankan bahwa konsumsi produk susu secara rutin akan membantu pemenuhan gizi yang lebih baik bagi anak-anak.
“Melihat dampak program ini, kami semakin yakin bahwa MBG sangat bermanfaat dalam meningkatkan status gizi anak-anak Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kami, ‘Nourishing Indonesia to Progress’,” ujar Fetti.
Dengan pendekatan cause marketing yang dikombinasikan dengan strategi edukasi dan pengalaman langsung, Frisian Flag tidak hanya memperkuat posisi merek, tetapi juga membangun loyalitas pelanggan. Inisiatif ini menjadi contoh bagaimana strategi pemasaran dapat berkontribusi pada perubahan sosial yang lebih luas.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz