Strategi Co-Branding Jadi Cara Bango Dorong Sektor Pariwisata

marketeers article

Merek kecap Bango dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) punya cara sendiri dalam mengembangkan pariwisata Indonesia. Melalui strategi co-branding, Bango dan Kemenpar mencoba meningkatkan awareness pariwisata Indonesia melalui lini kuliner.  Strategi co-branding ini menempatkan logo Pesona Indonesia di seluruh kemasan Bango Bumbu Kuliner Nusantara.

“Bagi kami, hal ini menjadi suatu penegasan bahwa produk ini adalah produk kebanggaan Indonesia. Kehadiran ‘Bango Bumbu Kuliner Nusantara’ juga secara nyata memberikan kontribusi terhadap program-program yang dijalankan Kemenpar RI,” ungkap Vita Datau, Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (16/05/2019).

Vita melanjutkan, bentuk co-branding ini mampu meningkatkan awareness masyarakat terhadap logo ‘Pesona Indonesia’ melalui distribusi ‘Bango Bumbu Kuliner Nusantara’ yang begitu luas.

“Bango berharap produk ini dapat membantu memajukan pariwisata daerah-daerah yang memiliki daya tarik kuliner lewat pencantuman nama daerah asal dari setiap varian ‘Bango Bumbu Kuliner Nusantara’, sekaligus mendorong kepopuleran dua dari lima makanan nasional yang telah ditetapkan oleh Kemenpar RI (Soto dan Nasi Goreng),” imbuh Hernie Raharja, Foods Director PT Unilever Indonesia Tbk.

Guna memperkuat kolaborasi ini, Bango dan Kemenpar RI menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama yang mengukuhkan komitmen jangka panjang kedua pihak untuk terus melestarikan dan mempopulerkan warisan kuliner Nusantara.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related