Pokemon Go masih terus menjadi mobile game yang memiliki banyak penggemar, terutama di Indonesia. Penggunaan augmented reality menjadi salah satu keunggulan Pokémon Go dalam memberikan pengalaman bermain yang nyata.
Rafael Siregar Country Manager of Emerging Markets Niantic Inc. mengungkapkan Pokemon Go telah banyak melakukan berbagai kolaborasi dengan merek-merek besar di Indonesia. Selain McDonald’s, Pokémon Go juga telah melakukan kolaborasi dengan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Telkomsel, dan Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif (Kemenparekraf).
Kolaborasi ini bertujuan untuk menumbuhkan berbagai aktivitas positif bagi pencinta Pokemon Go di Indonesia. Dalam memilih mitra bisnis, Pokémon Go selalu membidik merek yang dapat mendukung para pemain untuk dapat merasakan experience yang jauh lebih menyenangkan bersama Pokemon Go.
“Kita selalu prioritize partner yang ada banyak touchpoints. McDonald’s jadi contoh yang baik karena memiliki banyak gerai di seluruh Indonesia sebagai offline locations. Lalu, mitra tersebut memiliki large digital presents untuk dapat mendukung tim kecil yang dimiliki Pokemon Go,” kata Rafael di Jakarta, Selasa (22/8/2023).
Selain kolaborasi, Pokémon Go juga telah secara masif mengembangkan komunitasnya dengan berbagai program yang menarik bagi para pengguna.
BACA JUGA: Usung Community Marketing, Titik Temu Ingin Jadi House of Community
“Kita punya program Community Day Box dimana satu kali dalam sebulan kita kirim box yang di dalamnya ada goodies, postcards, in-game item, topi. Nah itu, kita kirim ke komunitas di seluruh Indonesia. Community Day itu juga menjadi event komunitas di mana pemain bisa menangkap Pokemon langka yang ada di rentang jam 2-5,” ujar Rafael.
Untuk Community Day di bulan ini pun Rafael menyebut akan dilakukan di Taman Literasi di Blok M. Para komunitas akan datang, berkumpul, dan bermain bersama.
Dengan membangun jaringan komunitas melalui berbagai program, Pokemon Go bisa dibilang berhasil dalam menerapkan strategi community marketing. Rafael mengungkapkan sebelum adanya Community Day komunitas terjaring, Pokemon Go memiliki 20.000 pemain dan sekarang sudah mencapai 60.000 pemain.
“Bahkan, Community Day Box kita yang awalnya sepuluh kota, kita sekarang sudah bisa support 23 kota lebih, sampai Malang, Makassar, Bandung, Jakarta. Kita selalu mencoba untuk dapat menumbuhkan mereka agar semakin berkembang,” ucap Rafael.
Dalam komunitas ini, Pokémon Go juga tentu tetap ingin menjaga kredibilitas dan brand image dari Pokemon Go itu sendiri melalui berbagai sistem filterisasi yang dilakukan.
BACA JUGA: Community Marketing: Ruang Hangat yang Buat Pelanggan Setia
Editor: Ranto Rajagukguk