PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) terus mengoptimalkan bisnisnya melalui investasi strategis dalam infrastruktur IT dan Digital, SDM, branding, serta jaringan cabang.
Hafid Hadeli, Wakil Direktur Utama Danamon mengatakan perusahaan terus melakukan inovasi dalam meningkatkan kemudahan dan efisiensi transaksi bagi nasabah.
“Danamon melakukan sejumlah inovasi dan penyempurnaan produk serta layanan yang telah diluncurkan, termasuk peningkatan portofolio kredit konsumen, peluncuran program tabungan Danamon Hadiah Beruntun (DHB), dan fitur-fitur baru dalam aplikasi D-Bank PRO,” kata Hafid dalam laporannya, Selasa (23/4/2024).
Selain itu, Danamon juga melakukan transformasi pada konsep cabang ke depan dengan meluncurkan “Next Generation Branch Concept” di 53 kantor cabang. Konsep ini memberikan solusi layanan yang seamless kepada nasabah dan komunitas dengan fasilitas digital untuk transaksi sehari-hari dan sarana konsultasi finansial.
BACA JUGA: Danamon Peringatkan Risiko Kejahatan e-SIM Swap
Pada akhir tahun 2023, Danamon menyelesaikan akuisisi portofolio pinjaman ritel dari Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI), yang memperkuat bisnis pinjaman konsumen Danamon dan menciptakan skala ekonomi dari investasi dalam infrastruktur perbankan.
BACA JUGA: Inovatif, Wealth Management BRI Prioritas Raih Penghargaan International
“Danamon terus berkembang sebagai bagian dari financial group bersama MUFG, Adira Finance, dan entitas grup lainnya, dengan menjunjung tinggi prinsip customer centric. Danamon berharap dapat terus tumbuh dan berkembang bersama dengan nasabahnya,” tutur Hafid.
Dengan beragam strategi itu, Danamon meraih penghargaan sebagai Best Retail Bank – Indonesia dalam ajang Retail Banker International (RBI) Asia Trailblazer Awards 2024. Retail Banker International Asia Trailblazer Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diselenggarakan oleh MEED dan GlobalData.
Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang berkontribusi signifikan melalui inovasi produk dan proyek visioner di industri perbankan Asia.
Editor: Ranto Rajagukguk
