Strategi First Arrow’s Masuk Pasar Indonesia lewat Limbro Denim

marketeers article
First Arrows Masuk Pasar Indonesia lewat Limbro Denim. (Marketeers.com/Vedhit)

First Arrow’s, merek aksesori perak premium asal Jepang, resmi memasuki pasar Indonesia melalui kolaborasi eksklusif dengan Limbro Denim, toko ritel yang dikenal mengkurasi berbagai produk high-end. Kerja sama ini ditandai dengan workshop pembuatan aksesori perak di Limbro Denim, Lotte Shopping Avenue.

Limbro Denim, yang sudah dikenal sebagai mitra resmi dari brand-brand internasional seperti Nudie Jeans, Red Wing Heritage, dan Momotaro Jeans, menjadi pionir dalam memperkenalkan First Arrow’s kepada konsumen Indonesia. Didirikan pada tahun 1996 oleh Kazuya Itou, First Arrow’s terkenal karena karya aksesori peraknya yang dibuat dengan tangan dan terinspirasi dari simbol-simbol budaya Indian Amerika.

BACA JUGA: Jelang Musim Mudik 2024, Suzuki Dorong Penjualan Aksesori

Setiap karya dari First Arrow’s diproduksi oleh pengrajin di Tokyo dengan menggunakan teknik khusus yang menjaga orisinalitas desain. Ikon seperti elang, bulu, dan panah menjadi elemen yang sering muncul dalam koleksinya, memberikan sentuhan tradisional yang berpadu dengan modernitas.

Desain timeless dari aksesori ini telah menarik perhatian selebritas dan musisi internasional, serta membuat First Arrow’s tetap menjadi favorit di kalangan pecinta aksesoris premium. Karya-karya First Arrow’s dikenal semakin indah seiring waktu karena proses alami yang disebut ‘patina’, yakni perubahan warna kecokelatan yang muncul akibat pemakaian jangka panjang.

BACA JUGA: Cartiera Luncurkan Koleksi Aksesori Pria yang Simple nan Elegan

Setiap aksesori memerlukan waktu pengerjaan antara dua hingga enam bulan, dengan fokus pada detail dan ketelitian. Patina inilah yang menjadikan setiap produk memiliki karakter unik dan personal bagi pemakainya.

“Kami sangat bersemangat membawa karya kami ke Indonesia dan berharap masyarakat di sini dapat menghargai kualitas serta filosofi di balik setiap produk,” kata Kazuya Itou, pendiri First Arrow’s di Limbro Denim, Lotte Shopping Avenue.

Untuk memperingati debutnya, Limbro Denim menggelar “Harajuku’s Silver Couture” yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk melihat langsung proses pembuatan aksesoris First Arrow’s. Tidak hanya itu, aktivasi ini juga mengajak peserta mempelajari nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap desain.

Adi Putra Lim, Managing Partner Limbro Denim, mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan First Arrow’s merupakan langkah tepat di tengah meningkatnya minat konsumen Indonesia terhadap produk-produk premium yang berkualitas.

“Kami yakin bahwa aksesori First Arrow’s, yang dibuat secara handmade dengan warisan budaya mendalam, akan melengkapi koleksi kami dan mencerminkan komitmen kami terhadap produk yang mengedepankan keterampilan, kualitas, dan ketahanan waktu,” tutup Adi.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Limbro Denim sebagai pelopor dalam memperkenalkan brand-brand berkualitas tinggi di Indonesia, sembari mengedukasi konsumen tentang nilai penting dari tradisi dan kerajinan tangan.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related

award
SPSAwArDS