Strategi Frisian Flag Perbaiki Masalah Gizi lewat Pabrik Baru di Cikarang
PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam penanggulangan stunting dan masalah gizi di Indonesia. Hal ini tersampaikan lewat pabrik barunya di Cikarang yang diresmikan pada Juli 2024 lalu.
Andrew F Saputro, Corporate Affairs Director FFI mengatakan dengan pabrik ini, perusahaan siap memproduksi hingga 1 miliar kilogram produk susu per tahun, berkontribusi signifikan pada pemenuhan gizi masyarakat di seluruh Indonesia. Kapasitas produksi pabrik baru FFI akan memperluas akses produk susu bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Bolehkah Memberikan Susu Formula pada Bayi? Begini Kata Ahli Gizi
“Kapasitas yang lebih besar memungkinkan kami untuk memberikan lebih banyak pilihan nutrisi bagi keluarga Indonesia, memperkuat peran kami sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi,” kata Andrew di Pabrik FFI Cikarang, Selasa (15/10/2024).
Pemenuhan gizi, khususnya pada masa awal kehidupan, telah menjadi prioritas pemerintah melalui Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). Program ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting hingga 14% pada tahun 2024.
BACA JUGA: Trending di X, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk
Meski demikian, angka penurunan stunting masih belum memadai, dan Indonesia masih menghadapi tantangan gizi, seperti malnutrisi, kekurangan mikronutrien, serta gizi lebih. Hal ini juga dibuktikan dalam Studi SEANUTS II yang menunjukkan prevalensi stunting di perkotaan sebesar 20,6% dan di pedesaan mencapai 33,6%.
Pentingnya susu sebagai sumber nutrisi membuka peluang bagi industri susu untuk turut serta mengatasi masalah gizi. Purwiyatno Hariyadi, Ahli Teknologi Pangan IPB, memuji langkah FFI dalam mendirikan pabrik baru yang dapat memenuhi kebutuhan gizi anak dan keluarga di Indonesia.
Menurutnya, industri susu memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia melalui penyediaan produk susu yang aman dan bergizi.
“Industri ini dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap produk susu berkualitas, yang tentunya penting untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia,” ujar Purwiyatno.
Selain itu, Marudut Sitompul, Ketua DPP PERSAGI Bidang Ilmiah menekankan susu memiliki peran penting dalam mencegah berbagai masalah gizi. Ia juga menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat akan zat gizi yang terkandung dalam susu, serta manfaatnya di berbagai tahap kehidupan.
“Susu dapat membantu pemerintah dalam menekan masalah gizi, termasuk stunting dan kekurangan mikronutrien pada anak, serta masalah osteoporosis pada usia dewasa,” ujarnya.
Pabrik FFI di Cikarang dirancang dengan teknologi ramah lingkungan dan bertujuan untuk mewujudkan praktik bisnis berkelanjutan. Dengan fasilitas modern ini, FFI berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat.
Editor: Ranto Rajagukguk
