Grup GoTo atau PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk berkomitmen untuk memberikan literasi digital yang baik bagi masyarakat maupun pelaku usaha. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengupayakan peningkatan literasi digital usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) terkait perlindungan data pribadi.
Berdasarkan Katadata Insight Center dan Kementerian Kominfo pada 2021, sebanyak 57,1 juta UKM berharap adanya masa sosialisasi untuk mempermudah penerapan UU Perlindungan Data Pribadi. Sebab, pemahaman mengenai aturan tersebut saat ini masih cukup rendah.
Leny Suwardi, SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer GoTo menyampaikan UKM perlu memahami terkait dengan keamanan data pribadi. Menurutnya, pemahaman terhadap keamanan data merupakan bagian dari literasi digital yang krusial.
“Menciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman membutuhkan kerja sama berbagai pihak, yaitu teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta penggunaan teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi. Sebab itu, kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan literasi digital bagi Indonesia,” kata Leny.
BACA JUGA: Dukung Pemberdayaan UKM, ACSB Indonesia Sasar Tiga Hal
GoTo telah melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan standar perlindungan data secara menyeluruh, termasuk mitra ekosistem. Pertama, sertifikasi ISO 27001 untuk manajemen keamanan informasi, ISO 27701 untuk sistem manajemen informasi privasi dan PCI DSS untuk standar keamanan data industri kartu pembayaran.
Kedua, pembentukan tim khusus yang menjalankan fungsi perlindungan data pribadi. Ketiga, menghadirkan berbagai kampanye data pribadi.
Keempat, pembuatan modul pembelajaran literasi digital oleh Tokopedia untuk melindungi data pribadi pengguna marketplace. Kelima, pelatihan internal terkait keamanan digital bagi karyawan.
Tidak hanya itu, GoTo juga kembali menggandeng Siberkreasi untuk melakukan serangkaian kegiatan informatif seputar UU PDP bagi UKM. Semuel Abrijani Pangerapan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo mengatakan UKM seringkali menjadi target berbagai kejahatan digital yang riskan bagi keberlangsungan bisnis.
BACA JUGA: Dukung Perkembangan UKM, Maharum Group Hadirkan Tiga Merek Parfum Baru
“Kami menyambut baik partisipasi Grup GoTo dalam membantu pemerintah melakukan sosialisasi UU PDP yang baru saja disahkan Oktober lalu. Sebagai mitra strategis perusahaan digital seperti perusahaan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam tata kelola data pribadi sesuai dengan perundang-undangan,” tutur Semuel.
Sebelumnya, GoTo dan Siberkreasi telah melakukan kerja sama November 2020 untuk literasi digital bagi UKM melalui kampanye JAGA bagi mitra Gojek dan GoTo Finansial.
Editor: Ranto Rajagukguk
