Strategi Indosat Ooredoo Penetrasi ke Pasar Ritel

marketeers article

Menjelang penghujung tahun 2015, Indosat Ooredoo bersama Era Jaya mengumumkan kerja sama pembentukan joint venture company (JVC) mereka. Upaya ini menjadi andalan keduanya untuk membangun pengalaman baru bagi penikmat dunia digital. Dari kerjasama ini, keduanya akan membangun Gerai Indosat Ooredoo yang khusus menjual berbagai produk Era Jaya yang di-bundling dengan paket dari Indosat Ooredoo dengan 4G LTE. JVC ini juga menjadi salah satu cara Indosat Ooredoo untuk melakukan penetrasi lebih agresif ke pasar ritel. 

“Tahun ini akan ada penambahan 300 gerai yang kami bangun bersama Era Jaya. Kami gandeng Era Jaya untuk membawa semua produk smartphone-nya. Selanjutnya, akan kami bundling dengan paket Indosat Ooredoo. Sehingga, masyarakat dan pelanggan dapat mendapatkan solusi telekomunikasi dalam satu atap,” jelas Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo Joy Wahjudi kepada Marketeers beberapa waktu lalu di Kantor Indosat Jakarta.

Dengan Gerai Indosat Ooredoo ini juga ingin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan solusi dan informasi di tempat-tempat yang strategis dan mudah dijangkau. Gerai Indosat Ooredoo memudahkan pelanggan untuk pembelian handset terbaru, termasuk tukar tambah (trade-in) handset terkini dengan disertai garansi resmi, asuransi perlindungan, sekaligus dapat memilih berbagai paket data 4G yang sesuai dengan kebutuhan.

“Untuk investasi yang kami keluarkan, bisa mencapai Rp 1 miliar untuk membangun satu Gerai Indosat Ooredoo. Diharapkan, kami dapat melakukan akuisisi pelanggan sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan yang sudah ada. Dalam melakukan akuisisi, kami membidik konsumen yang berkualitas, bukan sekadar kuantitas yang banyak,” lanjut Joy.

Dengan cara ini, Joy menilai bahwa pihaknya jadi bisa lebih memantau tingkat konsumsi konsumen mereka sejauh mana. Selain itu, berbagai aktivitas marketing pun dapat dikembangkan lebih beragam lagi dengan kanal baru ini. Akankah mereka berhasil? Menarik untuk dipantau.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related