Jakarta Watch Exchange Show (JWX), pameran jam tangan dan barang mewah kembali dihelat pada 3-6 Agustus 2023 mulai pukul 10.00-22.00 WIB. Pameran ini diadakan oleh komunitas pencinta dunia horology yang digelar di Atrium Utama Mall Gandaria City, Jakarta Selatan.
Acara ini akan menampilkan berbagai koleksi barang mewah lainnya dari merek-merek ternama dunia.
BACA JUGA: Luminox Mil-spec, Jam Tangan dengan Standar Militer Terbaru
“Kami terus berharap JWX dapat menghadirkan pameran yang luar biasa khususnya untuk pencinta jam tangan mewah dan barang bermerek lainnya. Tujuan pameran ini digelar adalah untuk membentuk komunitas pecinta jam tangan mewah di Indonesia, dan berharap para kolektor jam, hingga penjual memiliki wadah untuk saling bertemu langsung dalam satu kesempatan yaitu di JWX, saling berkenalan, berbagi pengalaman, serta bertukar koleksi,” kata Anton, CEO & Founder JWX dalam keterangannya, Jumat (28/7/2023).
JWX 2023 kali ini bertajuk #immerseyourself dan akan menampilkan koleksi jam tangan mewah dari berbagai merek terpopuler di dunia yang berkelas terutama koleksi jam tangan preloved dengan model terbaru, maupun koleksi vintage yang akan memberikan keunikan dan prestise tersendiri, bagi para kolektor jam tangan mewah.
BACA JUGA: JWX 2022, Pameran Jam Tangan Mewah Akan Segera Hadir
Sebut saja mulai dari Richard Mille, Patek Philippe, Audemars Piguet, Rolex, Vacheron Constantine, Bvlgari, Omega dan berbagai brand legendaris jam tangan mewah lainnya. Sebagai catatan tambahan, acara JWX 2023 ini maupun penyelenggara tidak berafiliasi dengan merek populer yang telah disebutkan.
Lebih dari 30 peserta pameran dari Jakarta, Surabaya dan Medan akan menggelar koleksi terbaik mereka. Untuk menambah keseruan pameran ini, ada berbagai barang mewah lainnya, seperti perhiasan dengan kualitas terbaik, tas-tas mewah dari merek high-end fashion, perlengkapan dan aksesori untuk jam tangan.
Pencinta high-end fashion juga akan dimanjakan dengan berbagai koleksi merek mode dunia mulai dari Louis Vuitton hingga Hermès untuk dijadikan tambahan koleksi yang berkelas.
Editor: Ranto Rajagukguk
