Strategi KAI dalam Membangun Value dan Penguatan Merek

marketeers article
Strategi KAI dalam Membangun Value dan Penguatan Merek. (Marketeers/Nugraha)

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terus berinovasi dan memperkuat merek di tengah tantangan perubahan zaman. Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI menekankan pentingnya pendekatan pemasaran yang sejalan dengan dinamika bisnis dan kebutuhan konsumen.

“Kami harus selalu siap menghadapi perubahan di dunia transportasi dan menjaga relevansi KAI di tengah situasi yang tidak pasti,” kata Didiek saat CEO Roundtable Ep 01 2024 di MarkPlus Campus, EightyEight@Kosablanka, 8th Floor Jakarta, Senin (22/7/2024).

BACA JUGA: Semester I, KAI Angkut 32,8 Juta Ton Barang dengan Naik 7%

KAI memahami bahwa 85% konsumennya saat ini berasal dari Generasi Y dan Z, yang memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda. Untuk itu, KAI berfokus pada penciptaan pengalaman baru bagi pelanggan.

“Kami telah mengadopsi teknologi pengenalan wajah untuk mempercepat proses masuk kereta, sehingga hanya memerlukan waktu satu atau dua detik,” ujar Didiek.

BACA JUGA: Tampak Bertolak Belakang, Hoarding Disorder dan OCD Disebut Berkaitan

Menurutnya, ini adalah salah satu langkah KAI untuk memastikan kenyamanan dan efisiensi layanan bagi penumpangnya. Selain itu, KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya melalui berbagai inovasi, seperti kereta panoramic dan percepatan perjalanan kereta api.

“Kompetisi harus dibangun dengan cara memberikan nilai yang jelas kepada konsumen, sehingga mereka tetap setia dengan KAI,” ucap Didiek.

Langkah ini menunjukkan komitmen KAI dalam membangun proposisi nilai yang kuat untuk mempertahankan pelanggan. Di sisi internal, KAI juga mencerminkan demografi muda yang dinamis, dengan 65-70% pegawai berasal dari generasi yang sama dengan mayoritas konsumennya.

“Kami selalu menanamkan mindset yang sesuai dengan semangat zaman, agar KAI tetap tumbuh dan berkembang,” ucap Didiek.

Menurut Didiek, ini adalah bagian dari strategi rejuvenasi KAI yang bertujuan untuk menjaga relevansi merek dan memenuhi ekspektasi pasar. Pendekatan pemasaran KAI yang selalu diperbarui memastikan bahwa perusahaan ini tetap modern dan dapat bersaing di era digital.

“Kami berafiliasi dengan berbagai pihak untuk terus meningkatkan kecanggihan layanan kami,” tutur Didiek.

Dengan fokus pada pembangunan nilai dan penguatan merek, KAI berusaha untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah ketidakpastian ekonomi. Ini adalah bukti dedikasi KAI dalam menghadirkan layanan terbaik dan berinovasi untuk memajukan industri transportasi Indonesia.

“Tekanan luar biasa membuat kami terus berpikir ke depan dan mencari cara untuk tetap relevan,” kata Didiek.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related

award
SPSAwArDS