Dalam beberapa tahun terakhir, sektor e-commerce di Indonesia telah menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Perkembangan ini pun semakin membuka peluang besar bagi produk lokal, khususnya usaha kecil menengah (UKM) untuk bersaing di kancah global.
Menurut data yang disampaikan oleh Iqbal Shoffan Shofwan, M.Si., Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, nilai gross merchandise value (GMV) e-commerce pada tahun 2024 mencapai 10,17%, atau setara dengan US$ 65 miliar, dengan 90% produk yang dipasarkan melalui platform e-commerce berasal dari produsen dalam negeri.
Melihat potensi ini, Kementerian Perdagangan telah menetapkan komitmen kuat untuk mendukung produk lokal, terutama UKM agar dapat bersaing di pasar e-commerce yang semakin kompetitif. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan daya saing produk lokal sebagai tulang punggung ekonomi nasional.
BACA JUGA: Perkuat Bisnis UKM, Identitas Merek Jadi Aspek Penting
“Produk berkualitas dengan harga bersaing menjadi kunci untuk meraih kemandirian ekonomi. Kami selaku Kementerian Perdagangan pun telah menjalin kerja sama erat dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan hal ini, dan memastikan bahwa produk-produk Indonesia memenuhi standar nasional, serta mampu bersaing di pasar global,” jelas Iqbal dalam acara ShopTokopedia dan Tokopedia Summit 2024/2025 yang digelar pada Rabu (15/1/2025).
Salah satu fokus utama Kementerian Perdagangan adalah meningkatkan daya saing produk lokal melalui berbagai program strategis yang tidak hanya memperluas pasar domestik, tetapi juga membuka peluang ekspor. Langkah ini menjadi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
“Dalam periode 2025–2029, pemerintah merancang tiga fokus utama, yaitu penguatan pasar dalam negeri, perluasan akses pasar ekspor, dan peningkatan kapasitas UKM. Langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk-produk Indonesia tidak hanya memenuhi standar nasional tetapi juga dapat bersaing di pasar internasional,” papar Iqbal.
BACA JUGA: Usai Umumkan Setop E-commerce, Bukalapak Bakal Lakukan PHK
Selain regulasi yang mendukung, kolaborasi dengan platform e-commerce juga menjadi aspek krusial dalam pemberdayaan UKM.
Melalui berbagai program, platform e-commerce seperti ShopTokopedia dan Tokopedia telah berperan aktif dalam membantu pelaku usaha lokal untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing produk mereka, sehingga mampu menjangkau pasar yang lebih luas.
“Sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan platform e-commerce menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi digital. Dengan dukungan yang terus mengalir dari semua pihak, diharapkan UKM akan semakin berkembang dan menjadi motor penggerak utama dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Editor: Eric Iskandarsjah Z