Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya meningkatkan penyebaran informasi dan layanan kesehatan lewat kerja sama dengan Alodokter. Dengan langkah strategis ini, Kemenkes dapat memperluas jangkauan komunikasi tentang visi dan program kesehatan melalui platform Alodokter.
Selain itu, MoU ini juga bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam penyediaan layanan kesehatan secara digital melalui layanan telemedicine di Alodokter. Mengenai upaya ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan penandatanganan MoU dengan Alodokter merupakan langkah penting dan strategis dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
BACA JUGA Takeda dan Kemenkes RI Gencar Edukasi Vaksinasi DBD ke Surabaya
“Melalui kolaborasi dengan Alodokter, kami berharap dapat memberikan solusi inovatif dalam menyampaikan informasi secara efisien kepada seluruh ekosistem layanan kesehatan tanah air untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan merata,” kata Budi Gunadi, dikutip dari keterangan persnya.
Selain berbagai manfaat tersebut, Menkes menyebut terdapat beberapa ruang lingkup dan Alodokter meliputi:
1. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Melalui kolaborasi ini, Kemenkes berupaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di industri kesehatan, termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya. Hal ini dilakukan melalui pelatihan, workshop, dan program pengembangan profesional yang dilakukan secara digital. Melalui kegiatan ini, diharapkan para praktisi kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terpercaya kepada masyarakat.
2. Pengembangan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
Selain meningkatkan kualitas SDM, melalui kerja sama ini Kemenkes juga menekankan pada penyampaian komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai program-program kesehatan yang terbaru dan sedang berjalan. Hal ini penting karena informasi yang efektif menjadi kunci untuk meningkatkan kesadaran mengenai isu-isu kesehatan, mengedukasi masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit, dan memberikan informasi akurat tentang layanan kesehatan yang tersedia.
BACA JUGA Kasus Terus Tumbuh, Ini 5 Fokus Kemenkes Tekan DBD di Tanah Air
3. Survei dan Pengumpulan Umpan Balik
Lingkup ini mencakup inisiatif untuk melakukan survei dan mengumpulkan feedback (umpan balik) dari pihak-pihak yang terlibat dalam sektor kesehatan, termasuk dokter dan praktisi lainnya. Data dan masukan yang diperoleh dari survei ini akan menjadi dasar untuk pembangunan dan peningkatan program-program kesehatan yang sedang berjalan.
4. Dukungan langsung layanan telemedisin
Layanan telemedicine yang difasilitasi oleh Alodokter akan mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Selain itu, juga dapat mendukung inisiatif-inisiatif seperti pemeriksaan kesehatan rutin, konsultasi medis, edukasi kesehatan, hingga kedepannya terkait penyediaan obat-obatan.
5. Sosialisasi program kesehatan
Terakhir, dalam kerja sama ini juga meliputi sosialisasi program kesehatan kepada masyarakat luas. Kegiatan-kegiatan ini mencakup berbagai strategi komunikasi dan edukasi yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang program-program kesehatan yang diselenggarakan oleh Kemenkes.
Kolaborasi Kemenkes dan Alodokter tidak hanya akan memperkuat infrastruktur kesehatan dan akses terhadap layanan kesehatan digital, tetapi juga akan memperkuat komunikasi dan partisipasi seluruh pihak di sektor kesehatan.
Editor: Ranto Rajagukguk