Home Sweet Loan tengah ramai diperbincangkan di jagat maya karena dianggap relevan dengan realita. Bagaimana tidak, film ini menggambarkan perjuangan sandwich generation yang ingin memiliki hunian sendiri di tengah kondisi keuangan yang pas-pasan.
Sadar atau tidak, film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Almira Bastari itu memberi banyak pelajaran tentang strategi finansial untuk mengelola keuangan pribadi. Ini dijelaskan oleh Kusuma dkk dalam Implementasi Strategi Keuangan dalam Novel “Home Sweet Loan” Karya Almira Bastari (2024).
Merangkum studi yang diterbitkan Jurnal Mutiara Ilmu Akuntansi tersebut, berikut adalah beberapa strategi yang dapat dipelajari dari novel Home Sweet Loan:
Transaksi Lebih dari Sekadar Bertukar Materi
Home Sweet Loan menekankan bahwa transaksi bukan hanya sekadara pertukaran barang dan uang, melainkan proses yang melibatkan kebutuhan, keinginan, dan emosi para pelakunya. Dua elemen utama transaksi yang diangkat dalam novel ini adalah sewa dan aset.
BACA JUGA: 5 Tips Mengatur Keuangan untuk Hindari Doom Spending
Misalnya, dalam kasus sewa, hubungan antara penyewa dan pemilik bukan hanya berbicara tentang nilai materi. Tetapi, juga tentang kesepakatan yang mengikat dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
Pentingnya Aset
Tokoh utama dalam Home Sweet Loan, Kaluna, juga memberikan pelajaran tentang bagaimana mengelola aset sebagai simbol kekayaan sekaligus pondasi untuk mencapai stabilitas keuangan jangka panjang.
Dalam kehidupan nyata, pemahaman tersebut bisa diterapkan saat hendak memutuskan untuk berinvestasi di properti. Atau, bisa juga ketika sedang mempertimbangkan antara menyewa dan membeli properti sesuai dengan kondisi keuangan kala itu.
BACA JUGA: Pertimbangkan 4 Hal Ini di Tengah Maraknya Diskon Makanan dengan Paylater
Belajar Memilih Aset
Aset memiliki peran yang signifikan dalam novel ini, di mana tokoh utama rajin mengecek harga aset yang ia inginkan meski tahu sebagian besar dari aset tersebut masih di luar jangkauannya. Ini mengajarkan untuk memiliki pemahaman yang baik tentang aset dan nilainya, sekali pun belum mampu memilikinya saat ini.
Tabungan dan Asuransi untuk Ketidakpastian Ekonomi
Kesiapan finansial adalah aspek penting yang diangkat dalam novel Home Sweet Loan. Salah satu tokoh dalam cerita ini digambarkan sangat memperhatikan aspek perencanaan keuangan, termasuk pentingnya memiliki tabungan.
Tabungan bukan sekadar simpanan uang, melainkan juga memberi kebebasan finansial untuk bertindak lebih leluasa tanpa dibatasi situasi darurat. Di samping itu, novel ini juga menekankan pentingnya memiliki asuransi sebagai langkah proteksi.
Asuransi tidak hanya dipandang sebagai kewajiban yang perlu dibayar setiap bulan, tetapi lebih kepada cara untuk mengalihkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan.
Pemahaman ini bisa mengajarkan Anda untuk mempersiapkan diri dengan baik melalui tabungan dan asuransi akan segala risiko yang mungkin terjadi.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz
