Strategi Le Minerale Bangun Loyalitas Lewat Program CSR

marketeers article
Sumber: 123RF

Program corporate social responsibility (CSR) dari Mayora Group berupa pembangunan foodcourt gratis untuk pedagang kaki lima di kota Bogor berbuah manis. Para pedagang mengaku berterima kasih kepada Mayora juga Le Minerale atas pembangunan foodcourt yang bersih dan nyaman ini.

Sebagai ungkapan rasa syukur, para pedagang tersebut pun mengutamakan berjualan produk Mayora, termasuk air minum Le Minerale. Di Bogor, Mayora bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor untuk membangun berbagai foodcourt, yakni Foodcourt Sempur, foodcourt di Taman Tuyul, Foodcourt Bogor Creative Center, dan foodcourt di kawasan GOR Padjajaran Bogor.

BACA JUGA: Satu Lagi Dari Mayora, Kopiko Dapat Dua Jempol dari Elon Musk

Agus Hermanto, Dosen Periklanan Universitas Muhammadiyah Jakarta menjelaskan merek-merek Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) baru, seperti Le Minerale rupanya sangat aktif berkomunikasi, melakukan branding ke berbagai lini sasaran. Tidak hanya ke pengguna, merek ini aktif menggenjot branding hingga ke berbagai level saluran distribusi.

Menurut Agus, eksistensi berkomunikasi ke pasar juga diperlukan dalam strategi branding, selain visi dan misi. Sebagai produsen, promosinya pun tak hanya ke masyarakat, namun juga ke pasar jaringan distribusi.

“Pemain lama kurang aktif dalam menggarap pasar ini, karena merasa sudah menjadi Raja, namun malah jadi kecolongan. Kelemahan ini pun dimanfaatkan oleh Le Minerale dengan memberikan insentif yang lebih menarik  ke jaringan distribusinya sehingga, mereka lebih tertarik memasarkan merek tersebut,“ kata Agus.

Melihat kelemahan pesaingnya, merek ini pun aktif berkomunikasi dengan memberikan manfaat lebih ke distributornya hingga ke level terbawah, seperti para pedagang kaki lima yang menjual langsung air minum ke konsumen. Induk Le Minerale, Mayora aktif menggelar program CSR. 

Contohnya, membangun fasilitas foodcourt gratis untuk para usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) di kota Bogor.

BACA JUGA: Fenomena David vs Goliath di Industri AMDK

Agus menerangkan yang dilakukan Mayora ini sebenarnya strategi lazim dalam marketing public relation, yakni trade promotion. 

“Dengan program CSR, Mayora membangun foodcourt gratis untuk pedagang kaki lima. Sebagai apresiasi timbal balik, pedagang mengutamakan menjual produk Mayora atau Le Minerale di sana. Hal ini lazim dan etis,” ujar Agus.

Yayan Hidayat, Dosen Ilmu Manajemen Program Pascasarjana dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pakuan Bogor menyebutkan Le Minerale atau Mayora sukses membidik CSR di ceruk yang tepat, yakni di keramaian anak muda, sehingga mudah terlihat pasar. Ditambah, merek ini memiliki inovasi kemasan yang terlihat sangat bersih dan jernih, dan pesan yang disampaikan unik berbeda, yaitu ada manis-manisnya.

“Hal ini mampu menggoda pasar demografi anak muda untuk menjajal produknya. Intinya, inovasi Le Minerale tepat. Ini contoh cara mengambil inovasi dengan tepat,” tutur Yayan.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related