Strategi LOCK&LOCK Capai Target Penjualan Enam Bulan dalam Satu Hari
Menuai kesuksesan besar dengan mencapai target penjualan enam bulan dalam sekali kampanye di Shopee Super Brand Day, LOCK&LOCK kembali menerapkan strategi ini. Menggandeng desainer visual Muklay, Shopee meluncurkan tiga koleksi eksklusif yang siap dipasarkan di Shopee Super Brand Day 24–26 Juli mendatang. Tak hanya itu, merek perlengkapan rumah tangga ini telah menyiapkan strategi promo yang lebih beragam untuk mendulang kesuksesan lebih besar di Shopee Super Brand Day kali ini.
“Selain tiga koleksi ekslusif kolaborasi LOCK&LOCK dan Muklay, kami juga menghadirkan promo diskon hingga 80%, cashback hingga Rp 300 ribu, Mystery box mulai dari Rp 22.000, penjualan tumbler hasil karya pemenang lomba desain zero waste lifestyle, dan paket liburan senilai Rp 14.000.000 untuk dua orang bagi top spender di Shopee Super Brand Day ini,” jelas Artini Asputri, Public Relations LOCK&LOCK di Jakarta, Kamis (18/07/2019).
Lebih optimistis dari kampanye awal, LOCK&LOCK menargetkan mampu meraih target penjualan selama satu tahun dalam kampanye Shopee Super Brand Day kali ini. Di sisi lain, Head of Brands Management Daniel Minardi menjelaskan, Shopee Super Brand Day merupakan salah satu strategi Shopee untuk mendukung kesuksesan merek yang bergabung dengan Shopee.
Selama 24 jam, Shopee akan mengubah tampilan laman platform mereka dengan warna dan desain merek yang bersangkutan. “Seolah-olah platform Shopee adalah toko dari merek tersebut. Tidak hanya tampilan untuk meningkatkan brand awareness, kami juga menghadirkan promo-promo menarik. Dalam satu hari, Shopee akan berubah menjadi karakter LOCK&LOCK,” terang Daniel.
Tak ingin sekadar mencari keuntungan bisnis, LOCK&LOCK dan Shopee ingin berkontribusi dalam menyelematkan bumi. Hal ini diwujudkan melalui program donasi Rp 10 ribu pada setiap item koleksi ekslusif LOCK&LOCK dan Muklay yang terjual di Shopee Super Brand Day. Donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Waste4Change untuk membantu mengurangi sampah.
“Donasi tersebut akan kami gunakan untuk menambak mesin press sampah kami sehingga daya tamping material (sampah) kami bisa naik tiga hingga empat ton per hari,” ujar Pandu Priyambodo, Project Executive di Waste4Change.
Editor: Eko Adiwaluyo
