PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) melakukan kolaborasi yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas usaha mikro, kecil dan menengah (UKM). Kolaborasi itu fokus untuk mendorong digitalisasi lewat program pelatihan dan pendampingan bisnis bertajuk Digital Entrepreneur Empowerment Program (DEEP).
Trisno Situmeang, Business General Manager Sumatera Mandala Finance mengatakan program yang menyasar UKM di Padang, Sumatera Barat ini telah memfasilitasi 51 pengusaha muda berusia 18-35 tahun di Kota Padang.
“Program ini hadir untuk dapat mengasah kompetensi dalam manajemen bisnis, memperluas jangkauan pemasaran dengan digital, serta meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan personal dan bisnis. Hasilnya, mereka mampu mengumpulkan total pendapatan bisnis hingga Rp 4,26 miliar,” kata Trisno Situmeang dalam keterangan pers kepada Marketeers, Senin (26/2/2024).
BACA JUGA: Dukung Digitalisasi UKM, BMRI Berkolaborasi dengan Jaringan PRIMA
Program itu pun terbukti telah membuat UKM peserta program tersebut mampu melayani lebih dari 44.000 transaksi penjualan hingga ke sejumlah wilayah di luar Kota Padang. Selain itu, UKM tersebut juga mampu menciptakan kesempatan kerja bagi 64 orang selama enam bulan masa pendampingan.
Dia pun sangat bangga dengan pencapaian bisnis para peserta program DEEP serta dampak ekonomi dan sosial yang mereka kontribusikan terhadap komunitas. Pasalnya, angka yang fantastis tersebut merefleksikan besarnya potensi sektor UKM dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Secara spesifik, pengelolaan bisnis yang lebih terstruktur dan pemanfaatan digital yang dilakukan terbukti efektif meningkatkan kapasitas dan kinerja bisnis mereka. Kami berharap seluruh pembelajaran dan pengalaman yang diperoleh melalui program ini dapat menjadi aset berharga bagi mereka untuk terus tumbuh menjadi tokoh muda pemimpin bisnis yang menggerakkan ekosistem kewirausahaan digital di Sumatra Barat,” ucapnya.
BACA JUGA: UOB Luncurkan UOB FinLab, Dukung Digitalisasi UKM Indonesia
Pribadi Setiyanto, Ketua Pengurus Prestasi Junior Indonesia menambahkan berdasarkan pengalaman PJI dalam mengelola inisiatif pemberdayaan UKM di berbagai daerah selama lima tahun terakhir, manajemen operasional dan finansial bisnis yang konvensional serta minimnya penguasaan teknologi digital menjadi faktor penghambat utama bagi para pelaku usaha mikro untuk dapat membuat bisnis mereka naik kelas.
“Karenanya, program DEEP dirancang untuk mengokohkan empat komponen fundamental pada para peserta, yaitu pengetahuan manajemen bisnis, keterampilan pengelolaan keuangan personal dan bisnis, pemanfaatan teknologi untuk perluasan akses pasar, serta kepercayaan diri untuk berinovasi,” kata Pribadi Setiyanto.
BACA JUGA: Pertamina: Program Digitalisasi UKM Binaan Tingkatkan Transaksi 15%
DEEP sendiri merupakan bagian dari inisiatif ‘Tumbuh Bersama Masyarakat Indonesia’ yang merupakan program pemberdayaan masyarakat PT Mandala Multifinance Tbk yang baru diluncurkan tahun 2023 lalu dan menyasar masyarakat di Kota Padang. Selama periode program, para peserta diberikan pelatihan rutin yang dapat mempertajam strategi bisnis di seluruh aspek operasional serta pendampingan secara intensif untuk mematangkan dan memandirikan perilaku bisnis mereka.
Selain itu, interaksi langsung dengan sejumlah pakar bisnis, finansial, dan digital yang berperan sebagai mentor juga difasilitasi untuk memberikan peserta kesempatan mengeksplorasi pengetahuan praktis yang aplikatif dan relevan dengan tren di pasar.
Editor: Ranto Rajagukguk