Balenciaga kembali membuat geger dunia fashion dengan menghadirkan gelang yang serupa selotip. Kabar ini pun berhasil menghebohkan media sosial, khususnya TikTok.
Koleksi gelang Balenciaga ini sendiri pertama kali diperkenalkan dalam gelaran Paris Fashion Week Fall/Winter 2024 pada runway rumah mode itu. Dalam video yang diunggah oleh influencer TikTok @highsnobiety, gelang tersebut tampak seperti gulungan selotip bening biasa yang ditandai dengan logo Balenciaga.
Dikutip dari laman South China Morning Post, influencer Instagram @myfacewheno_o mengatakan produk tersebut ditawarkan dalam tiga ukuran.
BACA JUGA Balenciaga Kenalkan Brand Ambassador Pertama, Salah Satunya Aktor Thailand
Sejumlah pihak mengatakan, koleksi gelang selotip dari Balenciaga ini akan dibanderol dengan harga sekitar 3.000 euro (US$3.300). Harga yang cukup fantastis untuk gelang dengan desain mirip selotip ini.
Tak heran, jike koleksi aksesoris terbaru dari Balenciaga ini menjadi perbincangan di dunia maya. Bahkan, sejumlah warganet membuat versi mereka sendiri untuk mengolok-olok gelang selotip itu.
Hingga artikel ini ditulis, Balenciaga belum mencantumkan aksesori tersebut di situs webnya. Akan tetapi, beberapa orang menduga aksesori terbaru ini akan menjadi ikon lain dari gaya utilitarian merek tersebut.
Strategi marketing yang terbilang nyeleneh ini bukanlah kali pertama dilakukan oleh Balenciaga. Sebelumnya, Balenciaga telah menjual pouch kulit yang bentuknya persis seperti kantong sampah utuh seharga US$ 1.790.
BACA JUGA Crocs Kenalkan Koleksi Kolaborasi Bersama Naruto dengan Desain Ikonik
Selanjutnya, Balenciaga juga pernah membuat koleksi Crocs Heels yang berkolaborasi dengan Crocs. dan penampilan Kim Kardashian yang dibalut pita bernuansa kuning cerah dan hitam seharga US$ 3.100.
Pada koleksi terbarunya, rumah mode tersebut juga menggunakan dust bag sebagai atasan. Berbagai strategi marketing ‘agak lain’ yang dilakukan oleh Balenciaga ini selalu berhasil mencuri perhatian publik.
Nama brand ini menjadi viral di media sosial dan membuatnya menjadi identik dengan desain koleksi yang unik.
Editor: Ranto Rajagukguk